Kupi Beungoh
Pekan Kesadaran Antimikroba Sedunia, Apa Peran Dokter Hewan?
WAAW dirayakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap resistensi antimikroba atau antimicrobial resistence (AMR)
Mewujudkan masyarakat sehat tidak terlepas dari kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan.
Sebagai profesi medis, dokter hewan bertanggung jawab dalam menjamin keamanan produk peternakan yang dikonsumsi manusia.
Dewasa ini kompleksitas kesehatan masyarakat memerlukan penanganan yang terarah dan komprehensif.
Hal ini harus mengacu pada konsep “one health” atau sistem kesehatan masyarakat terpadu.
Karenanya dibutuhkan pendekatan kolaboratif antar bidang kesehatan manusia, kesehatan hewan, dan kesehatan lingkungan.
Dari sekian banyak tugas dokter hewan, salah satunya adalah mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan manusia melalui pengawasan terhadap penggunaan antimikroba.
Tindakan yang dapat dilakukan antara lain: mempromosikan penggunaan antimikroba yang bijak, melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap peternak dan masyarakat umum lainnya tentang bahaya AMR, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya, dan berperan dalam pengawasan dan pengendalian penggunaan antimikroba.
Mari bersama-sama bertindak dan bertanggung jawab untuk memerangi resistensi antimikroba.
*) PENULIS adalah Dokter hewan/pemerhati masalah kesehatan masyarakat.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI
| Ice Melon dari Aceh, Inovasi Medis Mendunia |
|
|---|
| Wahai Umat Islam: Mari Saling Peduli Menjaga Generasi Dari Bahaya HIV/AIDS Karena Zina dan LGBT |
|
|---|
| Retak Harmonisasi Kampus: Lemah Kebijakan Manajemen Konflik Perguruan Tinggi |
|
|---|
| Membaca Ulang “Semak Liar/Nipah”sebagai Masa Depan Ekonomi Hijau Aceh Barat |
|
|---|
| Gula Darah Melonjak, Tubuh Mengirim Sinyal Bahaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Kupi-Beungoh-Azhar-Abdullah-Panton.jpg)