Berita Banda Aceh
Gadis 16 Tahun Dirudapaksa di Banda Aceh, Korban Lalu Dibawa ke Medan, Dianiaya, dan Disekap Pelaku
Mengetahui putrinya menjadi korban kejahatan, ibu korban segera membuat laporan kasus rudapaksa ke Polresta Banda Aceh.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
Gadis 16 Tahun Dirudapaksa di Banda Aceh, Korban Lalu Dibawa ke Medan, Dianiaya, dan Disekap Pelaku
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kasus pilu nan kelam menimpa seorang gadis di Banda Aceh yang masih berusia 16 tahun.
Seorang pria berinisial DT (30), yang selama ini dikenal alim dan baik, tenyata monster bejat.
Ia tega merudapaksa, menganiaya, dan menculik korban yang masih di bawah umur itu.
DT, yang dikenal sebagai lulusan pesantren dan kerap menjadi imam masjid, telah dianggap baik oleh keluarga korban.
Ia sering membantu ibu korban memperbaiki rumah dan bahkan pernah meminta izin untuk menikahi korban.
Namun, ibu korban tidak memberi izin karena korban masih di bawah umur dan bersekolah.
Baca juga: Anak SMP di Aceh Timur Dirudapaksa Sepupu Ayah saat Ibu Dirawat di Rumah Sakit, Terungkap karena WA
Pada Februari 2024, di saat ibu korban pergi bekerja, DT melancarkan aksinya di dalam kamar.
Ancaman pembakaran rumah pun menjadi senjata untuk membungkam korban.
Penderitaan korban tak berhenti di situ. Beberapa bulan kemudian, ia dipaksa pergi ke Medan.
Selama di sana, korban dipukuli, ditendang, dan dirudapaksa berulang kali hingga hamil.
Ponsel korban disita, kontak keluarganya diblokir, dan ia tidak bisa melarikan diri karena takut.
Hilangnya korban tanpa kabar membuat ibu korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kutaraja.
Penemuan titik terang datang dari pesan yang dikirimkan korban melalui Instagramnya kepada teman-temannya, menceritakan seluruh kekejian yang dialaminya.
Mengetahui putrinya menjadi korban kejahatan, ibu korban segera membuat laporan kasus rudapaksa ke Polresta Banda Aceh.
rudapaksa
Banda Aceh
Medan
disekap
dianiaya
Polresta Banda Aceh
Mahkamah Syariyah
Korban Rudapaksa
gadis dirudapaksa
Kuta Raja
pemerkosaan
Puluhan Guru Banda Aceh dan Aceh Besar Dilatih Manajemen Konflik Berbasis Sekolah |
![]() |
---|
MPU Aceh Keluarkan Taushiyah HUT RI ke-80, Hindari Lomba Panjat Pinang: Melecehkan Martabat Manusia |
![]() |
---|
Ketua DPR Aceh Minta Sekda M Nasir Jaga Kepercayaan Mualem |
![]() |
---|
Wakil DPRK Ajak Warga Ramaikan Lomba HUT RI di Krueng Lampaseh, Ada Main Galah hingga Tangkap Bebek |
![]() |
---|
MK Tolak Jabatan Keuchik 8 Tahun, Akademisi USK Sebut Itu Hanya Keinginan Elit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.