Soal Pembahasan Peluang PAN Masuk Kabinet, Jokowi Mengakui, Zulkifli Hasan Membantah

Usai pertemuan, Jokowi dan Zulkifli bersama-sama keluar dari ruangan untuk memberi keterangan kepada awak media

Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). 

Namun selain membahas masalah koalisi, Jokowi juga mengaku turut membahas wacana amandemen UUD 1945 dengan Wakil Ketua MPR itu.

Selain itu ada juga pembahasan masalah lain seperti radikalisme.

Pada Kamis dan Jumat pekan lalu, Jokowi juga bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jokowi mengakui dua pertemuan itu membahas soal peluang kedua partai untuk berkoalisi dan masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Kanwil Kemenkumham Berhentikan Sementara Sipir LP Langsa yang Ditangkap karena Miliki 20 Kg Sabu

Sama dengan Gerindra dan Demokrat, PAN juga merupakan partai rival Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 lalu.

Ketiga partai itu bersama PKS mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

PAN sendiri pernah berada di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.

Namun menjelang pilpres 2019, kadernya Asman Abnur mundur dari posisi menteri pendayagunaan aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi.(*)

Tiga Korban Laka Lantas Rombongan Pengantin Masih Dirawat di RSU Cut Meutia, Ini Identitasnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jokowi Akui Bahas Peluang PAN Masuk Kabinet, Zulkifli Hasan Membantah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved