Kodam IM Utus Perwira Lihat Alat Islamic Jammer di Kampus UIN, Ini Pesannya kepada Kampus

Terkait Islamic Jammer, Utusan Kodam IM Kunjungi UIN Ar-Raniry. Ini Pesannya kepada Kampus

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Utusan dari Kodam Iskandar Muda (IM), Perwira IT Mayor Chb Vincent Bangun, Jumat (13/3/2020) secara tak terduga berkunjung ke kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Kunjungan tersebut masih terkait dengan heboh-hebohnya penyitaan alat peredam sinyal handphone yang dinamakan Islamic Jammer, karya inovasi dua mahasiswa UIN Ar-Raniry.

Kedatangan utusan Kodam IM itu disambut langsung oleh Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr Saifullah MAg di ruang kerjanya. Demikian rilis yang diterima Serambinews.com dari Humas UIN Ar-Raniry.

Dalam pertemuan tersebut, Vincent Bangun menyatakan bahwa Kodam IM sangat mendukung dan mengapresiasi hasil penelitian mahasiswa UIN Ar-Raniry yang menghasilkan Islamic Jammer, sebagai suatu solusi bagi kenyamanan shalat berjamaah di masjid.

Pihak Kodam mengajak UIN Ar-Raniry bekerja sama untuk melakukan penelitian di bidang komunikasi dan informasi berbasis IT, seperti alat 'Islamic Jammer' yang dikembangkan oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro (PTE) ini. 

Kodam IM juga berharap penelitian dan pengembangan alat dimaksud bisa terus dilanjutkan, karena hal ini juga berkaitan dengan sistem keamanan negara dan dapat dimanfaatkan oleh TNI.

• Ini Alasan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Amankan Alat Islamic Jammer dari UIN Ar-Raniry

• UIN Ar-Raniry Ragu Kembangkan Islamic Jammer Hasil Inovasi Mahasiswa, Setelah Sempat Disita Balmon

• Islamic Jammer Karya Mahasiswa UIN Pernah Dapat Special Award dari Korea, Ini Dia Perancangnya

Sementara Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Saifullah, menyatakan sangat berterima kasih kepada pihak Kodam atas dukungan yang diberikan.

Ia berharap agar TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda berserta jajarannya, terus memberikan dukungan dan semangat kepada seluruh civitas akademika UIN Ar-raniry.

“Terutama dukungan bagi para dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan inovasi teknologi, seperti menciptakan alat-alat baru berbasis IT yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” kata Saifullah.

Warek III UIN Ar-Raniry ini juga menjelaskan bahwa apa yang dikembangkan oleh para mahasiswa sangat berkaitan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, baik di bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian.

Oleh karena itu, Saifullah mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak, utamanya dari Kodam Iskandar Muda.

• Islamic Jammer Karya Mahasiswa UIN Pernah Diminta Produksi Massal, Tak Jadi Karena Alasan Ini

• Setelah Debat Panas, Alat Hasil Inovasi Mahasiswa UIN Ar-Raniry Akhirnya Dikembalikan

• Anggota DPRA Sesalkan Penyitaan Alat Karya Inovasi Mahasiswa UIN Ar-Raniry

Kedatangan pihak Kodam Iskandar Muda ke UIN Ar-Raniry menurut Saifullah, menurut Saifullah ikut memberi dampak positif bagi para mahasiswa dan dosen untuk terus melakukan penelitian.