Kupi Beungoh
Tes Massal Covid-19 di Aceh, Kebutuhan Atau Hanya Keinginan Menghabiskan Anggaran?
Lalu pertanyaan menjadi lebih mendalam, jika hasil tes seseorang negatif, apakah bisa menjamin orang tersebut tidak lagi terinfeksi virus corona?
Baca Selengkapnya:
• Aceh Sebaiknya Lakukan Tes Massal Covid-19
Nah, saran Rektor agar Aceh melakukan tes massal Covid-19 kemudian dibenturkan dengan hasil swab terhadap pria berinisial I tadi.
Muncul pertanyaan, jika hasil swab saja bisa berbeda-beda, bagaimana dengan yang berbasis Rapid Test?
Lalu pertanyaan menjadi lebih mendalam, jika hasil tes seseorang negatif, apakah bisa menjamin orang tersebut tidak lagi terinfeksi virus corona?
Kalau jawabannya, tidak ada jaminan, lalu untuk apa dilakukan tes massal?
Agar rumah sakit penuh?
Agar masyarakat yang tidak merasa sakit menjadi merasa sakit?
Okelah, jawabannya adalah untuk mendapatkan gambaran riil tentang perkembangan kasus corona di Aceh.
Muncul lagi pertanyaan, untuk apa gambaran riil itu?
Apakah gambaran riil itu bisa menjamin tidak akan ada ledakan kasus Covid-19 di Aceh?
Atau jangan-jangan, dengan adanya gambaran riil itu malah akan menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Lalu, banyak orang merasa pesimis dengan hidupnya.
Secara kesehatan, ketika rasa pesimis muncul, imun tubuh akan drop.
Ketika imunitas ngedrop, akan membuat virus mudah menyerang.
Saat itulah, rumah sakit akan penuh, kepanikan akan muncul di mana-masa.