Update Corona Aceh

Satu Pekerja Asal Sumut Positif Rapid Test Covid-19, Diisolasi di BLK Pante Raya Bener Meriah

Kedatangan mereka untuk mengerjakan sejumlah proyek di berbagai lokasi. Masalahnya, mereka merupakan pekerja yang berasal dari zona merah covid-19.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Said Kamaruzzaman
SERAMBINEWS/Foto Tri Waluyo
Jamaah menggunakan ruang sterilisasi virus Covid-19 yang dirancang oleh mahasiswa KKN dari Unimal di Masjid Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (14/5/2020). 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sebanyak 117 orang pekerja proyek asal Sumatera Utara yang bekerja di beberapa tempat dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah menjalani rapid test, Kamis (4/6/2020). Dari jumlah tersebut, satu pekerja mendapatkan hasil reaktif dan saat ini sudah diisolasi di BLK Pante Raya.

Para pekerja proyek asal Sumatera Utara ini tercatat mulai berdatangan ke Kabupaten Bener Meriah setelah lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

Kedatangan mereka untuk mengerjakan sejumlah proyek fisik di berbagai lokasi. Masalahnya, mereka merupakan pekerja yang berasal dari zona merah covid-19, sehingga perlu screening yang ketat.

117 Pekerja Proyek asal Sumatera Utara Jalani Rapid Test di Bener Meriah, Satu Orang Reaktif

Pertama Bertugas, Plh Bupati Bener Meriah Hadiri Berbagai Acara dan Sosialisasi Ketahanan Pangan  

Penyaluran BLT di Syiah Utama Bener Meriah Tuntas

Kadis Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Iswahyudi SKM MKep kepada Serambi, Kamis (4/6/2020) menyampaikan, tim dari Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah telah melakukan rapid test terhadap 117 pekerja proyek asal Sumatera Utara yang bekerja di Bener Meriah.

Disebutkan, sebanyak 117 orang tersebut bekerja pada sejumlah proyek di Kabupaten Bener Meriah, di antaranya 36 orang bekerja pada proyek di RSUD Muyang Kute, 35 orang bekerja pada proyek di Batalyol 114 Satria Musara, 12 orang bekerja di proyek kawasan Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

“Hari ini sebanyak 34 orang yang bekerja pada proyek pembangunan jalan di Simpang Tritit juga telah dilakukan rapid test. Hasilnya, semua nonreaktif,” ujar Iswahyudi.

Terkait Tuntutan Massa ‘Abuya-BM’ Ini Jawaban Pemerintah Bener Meriah      

Massa Desak DPRK Bener Meriah Tagih Janji Bupati

Pekerja Bangunan dari ‘Zona Merah’ Masuki Bener Meriah, Tim Gugus Tugas Akan Lakukan Rapid Test

Dikatakan, hanya satu orang pekerja yang hasil rapid test dinyatakan reaktif. Pekerja yang reaktif terhadap tes antibodi darah itu kemudian menjalani uji swab pada 2 Juni 2020. “Yang bersangkutan kini sudah diisolasi di BLK Pante Raya,” beber Iswahyudi.

Menurut Iswahyudi, hasil swab belum keluar. “Para kekerja proyek asal Sumatera Utara ini meskipun sudah menjalani rapid test dan hasilnya hampir semuanya nonreaktif, tetap kita pantau,” tegasnya.

Deteksi awal

Sementara itu, Plh Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi yang ikut langsung memantau pelaksanaan rapid test terhadap 34 orang pekerja proyek pembangunan jalan di Simpang Tritit menyampaikan, rapid test ini dilaksanakan agar para pekerja steril dari Covid-19 dan nyaman dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

“Rapid test ini merupakan deteksi awal apakah pekerja dari luar ini terinfeksi apa tidak. Apabila ada gejala Covid-19 akan dilakukan prosedur sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved