Fakta Baru Mayat ABK Indonesia di Freezer Kapal China, Diduga Dianiaya Mandor hingga Tewas

Mandor kapal berbendera China Lu Huang Yuan Yu 18 berinisial S kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Amirullah
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Anggota TNI AL dan Polisi menurunkan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI), Hasan Afriadi yang menjadi anak buah kapal (ABK) Luang Huang Yuan Yu 118 di Dermaga Lanal Batam, Rabu (8/7/2020). Tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polisi, Bakamla, KPLP dan Bea Cukai ini mengamankan dua kapal ikan berbendera China dengan nama lambung Luang Huang Yuan Yu 117 dan Luang Huang Yuan Yu 118 terkait tindak penganiyaan yang mengakibatkan satu ABK asal Indonesia meninggal dunia. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

Penyergapan dilakukan setelah aparat keamanan mendapat laporan dugaan penganiayaan dan human traffickin dari beberapa keluarga ABK.

Direkrut di Tegal

 Berdasar keterangan Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, para WNI di kapal Lu Huang Yuan Yu 118 direkrut melalui agen PT Mandiri Tunggal Bahari (MTB).

Kantor agen itu, menurut Indarto, beralamat di Jl. Raya Majasem Talang, Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

Nama direktur kantor agen itu diketahui bernama Moh. Haji yang beralamat di Tegal, Jateng.

"Hasil keterangan sementara para WNI telah bekerja selama tujuh bulan atau sejak tanggal 1 Januari 2020 hingga saat ini," jelas Indarto.

Para WNI ini termasuk almarhum Hasan Afriandi berangkat dari Jakarta pada tanggal 31 Desember 2019 dengan tujuan bandara Changi, Singapura.

Diduga dianiaya dan korban trafficking

Indarto menejelaskan, para WNI lalu bertolak dari Singapura ke perairan Argentina, tanggal 1 Januari 2020 untuk mencari cumi.

"Sampai saat ini, kasus ini masih dalam pengembangan sebab ada dugaan tindak penganiayaan, money laundering (pencucian uang) dan tindak perdagangan manusia," kata Indarto.

“Nanti akan di cek oleh pihak Polda Kepri dan Imigrasi, termasuk di dalamnya apakah ada narkoba,” tambah Indarto. (TribunNewsmaker.com/*)

25 Tahun Pembantaian di Srebrenica, 8.000 Muslim Bosnia Dibunuh, Ditemukan Kuburan Massal Baru

Hagia Sophia Diputuskan Jadi Masjid, Ini Reaksi AS, Rusia, Hamas hingga Yunani

Angkut Kayu dari Hutan, Dua Warga Digelandang ke Polres Pidie, Ini Ancaman Hukuman

Berawal dari 2 Siswa Berobat, 1.280 Orang di Secapa TNI AD Positif Corona, Begini Kronologinya

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Fakta Jasad ABK Indonesia di Freezer Kapal China, Diduga Dianiaya Mandor hingga Tewas, Dipukul Besi

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved