Update Corona di Aceh
128 Orang Luar Daerah Terinfeksi Covid-19 di Aceh, 4 Meninggal, Anggota DPRA Darwati Komentar Begini
Dari 128 orang luar daerah yang terinfeksi Covid-19 di Aceh itu, empat orang di antaranya meninggal di Aceh.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Saifullah
Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus positif Covid-19 di Aceh dari hari ke hari terus meningkat. Bukan saja jumlah penduduk Aceh yang terpapar virus corona makin bertambah, pendatang dari luar daerah yang terpapar di provinsi ini juga bertambah. Angkanya bahkan sudah lebih dari 100, persisnya 128 orang.
Berdasarkan update data yang tersaji di Website Dinas Kesehatan Aceh, Sabtu (12/9/2020) petang, total warga yang terpapar virus corona di Aceh, sejak Maret lalu, mencapai 2.565 orang.
Dari jumlah sebanyak itu, 128 orang di antaranya merupakan warga dari luar Aceh. Berdasarkan catatan di dashboard data Covid-19 di Dinas Kesehatan Aceh, warga luar Aceh yang terinfeksi Covid saat berada di Aceh itu berasal dari Sumatera Utara, Batam, Jakarta, Banten, Bogor, Bandung, Surabaya, dan lainnya.
Dari 128 yang terinfeksi Covid-19 itu, empat orang di antaranya meninggal di Aceh. Orang luar Aceh yang pertama meninggal akibat Covid-19 di Aceh adalah Suk (60), yang berasal dari Sumatera Utara dan meninggal di RSUZA Banda Aceh pada 17 Juni lalu.
Suk kemudian menulari istri, anak, menantu, hingga cucunya sehingga terbentuk klaster Asrama Polisi (Aspol) IOM Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar yang menyebabkan belasan orang terpapar Covid-19.
• Terapkan Disiplin Protokol Kesehatan, Warung kopi di Kota Banda Aceh Akan Menjadi Target Razia
• Gawat! Penyebaran Virus Corona di Banda Aceh Kini via Kluster Keluarga, Total Terinfeksi 653 Orang
• Pemerintah Aceh Sudah Harus Susun Road Map Mitigasi COVID-19 di Daerah Ini
Banyaknya orang luar daerah yang terpapar Covid di Aceh menyebabkan Darwati A Gani, Anggota DPRA, prihatin sekaligus kecewa. Terutama karena dari hari ke hari pertambahan kasus corona, menurut Darwati, meningkat tajam di Aceh.
"Tapi kita belum melihat langkah signifikan yang dilakukan Pemerintah Aceh untuk mengantisipasi masalah ini,” kata mantan ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh itu kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (12/9/2020) malam.
“Malah terkesan masih melakukan acara seremoni, misalnya acara Gebrak Masker yang menghabiskan banyak dana," imbuh istri mantan gubernur Irwandi Yusuf ini.
Yang paling memiriskan hati lagi, lanjut Darwati, adalah orang luar daerah yang positif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 128 orang dan empat di antaranya meninggal di Aceh.
"Setiap hari ada saja orang luar Aceh yang terkorfirmasi positif corona di sini. Nah, kelihatan sekali kan betapa lemahnya kontrol pemerintah kita di perbatasan darat, laut, maupun jalur udara masuk ke Aceh," ulas Darwati.
• Pendapatan Barcelona Anjlok Hingga 30 Persen Gara-gara Pandemi Corona, Kerugiannya Capai Triliunan
• Aksi Perampok Toko Permata Ini Cukup Nyentrik, Terapkan Prokes Covid-19 Saat Beraksi
• Seorang Ibu Simpan Jasad Janinnya di Dalam Kulkas Seminggu, Ada Pesan Mendalam di Balik Aksinya Itu
Untuk mengatasi hal itu, istri Irwandi Yusuf, mantan gubernur Aceh ini menyerukan, "Bertindak cepatlah wahai Pemerintah Aceh, jangan tunggu sampai korban jatuh lebih banyak lagi."
Hari ini jumlah warga luar yang terpapar Covid di Aceh tercatat tujuh orang. Ini rekor tertinggi. Biasanya dalam satu hari hanya 2, 3, 4, dan pernah sekali 6 orang, dalam sehari pada minggu lalu.
Darwati juga ikut mempersoalkan kenapa leluasa sekali, bukan saja orang luar daerah, tetapi orang asing yang berstatus tenaga kerja dari Cina pun masuk Aceh dan langsung ke Nagan Raya.
Menurut Darwati, sudahlah kedatangan TKA gelombang pertama itu memicu protes warga setempat, tapi masih dibiarkan lagi masuk gelombang kedua. Kalau yang kedua ini mulus masuknya, maka jangan kaget bakal muncul gelombang berikutnya.
"Fakta ini menunjukkan seolah-olah orang luar itu tidak pernah menularkan virus corona di Aceh. Padahal, selain bisa tertular, mereka juga bisa menularkan virus corona di sini," paparnya.
• Banjir dan Angin Kencang Masih Ancam Aceh, BMKG Ingatkan Masyarakat untuk Waspada
• Persiraja Tekuk Tim PON Aceh 3-0 dalam Laga Uji Coba di Lampineung, Adam Mitter Ikut Cetak Gol
• Mencontoh Pluralisme dalam Diskusi Warung Kopi ala Warga Aceh Singkil