Indonesia Diserang Corona

UGM Ciptakan GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Via Napas, Begini Cara Kerjanya

Dia menerangkan pengganti PCR atau Swab Test diperlukan karena membutuhkan biaya yang besar. Hasil tes PCR juga lama.

SERAMBI/HENDRI
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama rombongan saat peresmian alat deteksi Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (16/4/2020). Penggunaan alat deteksi Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sesuai yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Aceh itu untuk mendeteksi lebih akurat Corona Virus (COVID-19). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Prof Bambang Brodjonegoro mendorong langkah inovasi yang dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengembangan teknologi pengendus Covid-19 (GeNose).

Bambang berharap alat pendeteksi virus melalui embusan napas ini dapat segera menggantikan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Swab test.

"Kita ingin bagaimana GeNose sedekat mungkin dengan PCR sebagai gold standar, mungkin itu nanti ke depannya," kata Menristek dalam Serah Terima Alat GeNose dari UGM dan Konsorsium kepada Kemenristek/BRIN, Kamis (24/9/2020).

Dia menerangkan substitusi PCR atau Swab Test diperlukan karena membutuhkan biaya yang besar. Ditambah lagi hasil deteksi Covid-19 hingga keluar butuh waktu yang relatif lama.

PCR Kontainer Sudah Uji 1.012 Sampel  

Covid-19 Semakin Meningkat, LSM Minta Pemerintah Aceh Segerakan 1 Juta Swab Test PCR Gratis

Lab PCR Kontainer RSUZA Sudah Uji Coba 1.012 Sampel Swab Terduga Covid-19, Ini Hasilnya

"Kita ingin melahirkan alat screening Covid-19 yang murah dan cepat. Tentunya orang mengharapkan hasil yang murah, cepat, dan akurat," ucap mantan Menteri Keuangan 2014-2016 tersebut.

Diketahui GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 lewat embusan napas seseorang.

Embusan itu diambil melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian hingga mengambil keputusan hasil.

GeNose juga didesain sangat handy sehingga dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien.

Alat ini inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui embusan napas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing yang hasil diagnosis secara real time atau paling lambat tiga menit.

Anggota tim peneliti GeNose dari UGM Dian Kesumapramudya Nurputra mengatakan, GeNose telah melewati uji klinis tahap pertama dan tengah penjajakan uji klinis tahap dua.

"Butuh kehati-hatian dalam menjalankan prosedur baku. Hal itu harus dipenuhi untuk kebutuhan masyarakat dan tetap menjaga aturan kesehatan," tutup Dian.

Plt. Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek/BRIN Muhammad Dimyati menyampaikan saat ini banyak alat kesehatan yang dikembangkan berbagai pihak atau negara-negara maju untuk mendeteksi penyakit Covid-19.

"Ternyata Pak Menteri kalau perguruan tinggi kalau mau bersinergi dengan industri nyatanya luar biasa tidak kalah juga. Berbagai pihak BIN, Angkatan Darat, Polri bersama-sama membantu agar rumah sakitnya bisa menggunakan sebagai uji klinis tahap 2," ucap Dimyati.

Bupati Gayo Lues Keluarkan Perbup Tentang Prokes Covid-19, Ini Sanksi Bagi yang Melanggar

Anggota Dewan Aceh Singkil: Anggaran Covid-19 jangan Hanya untuk Honor

DPRA Dorong Pemerintah Aceh Bangun Lab PCR di Pantai Barat

GeNose adalah peralatan deteksi virus karya sejumlah pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka adalah Dr Eng Kuwat Triyana MSi, Dr Ahmad Kusumaatmaja, dr Dian Kesumapramudya Nurputra PhD, dan Mohamad Saifudin Hakim PhD.

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 UGM, Prof Ali Ghufron PhD mengatakan GeNose adalah temuan dan kreasi alat kesehatan spektakuler. "Ini inovasi cukup bagus," kata Ghufron.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved