Kepergok Curi Sepeda Motor Jamaah Shalat Subuh di Masjid, Ucok Pelaku Curanmor Tewas Dihakimi Massa

Ucok dikenal sering menargetkan sepeda motor milik warga yang sedang menunaikan salat berjamaah di masjid.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN / HO
Pelaku Curanmor, MNH alias Ucok tewas dihakimi warga di sekitar Masjid Taqwa Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Rabu (15/12/2020). 

SERAMBINEWS.COM, BINJAI - Pencuri sepeda motor di rumah ibadah di Kabupaten Binjai, Sumatera Utara berujung tragis.

MNH alias Ucok spesialis pencuri sepeda motor tewas setelah meregang nyawa dihakimi massa.

Ucok dikenal sering menargetkan sepeda motor milik warga yang sedang menunaikan salat berjamaah di masjid.

Ia tewas pada Selasa (15/12/2020) setelah dihakimi warga di sekitar Masjid Taqwa Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur.

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit setelah digebuki oleh warga yang sudah geram dengan aksi kejahatan jalanan seperti pencurian sepeda motor, jambret, dan begal.

"Pelaku sudah hampir tewas, kemudian petugas membawa pelaku ke rumah sakit dan mengamankan barang bukti ke Mako Polsek Binjai Timur.

Namun setelah sampai di rumah sakit kurang kebih dua jam pelaku meninggal dunia," kata Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting.

Diketahui pelaku ternyata pernah beraksi serupa di Masjid Agung Binjai medio 2018 silam.

Tapi kali ini, dia gagal melarikan motor Honda Beat BK 3057 AFE milik Sahbilal Lubis warga Jalan Danau Laut Tawar Gang Melati Kelurahan Sm Rejo Kecamatan Binjai Timur, pada Rabu (15/12/2020) sekitar pukul 04.50 WIB.

Baca juga: Residivis Curanmor Ini Congkel Jendela Rumah Ustazah dengan Parang, Gondol Dua Unit Laptop dan HP

Baca juga: Warga Lambada Amankan Dua Pelaku Curanmor, Sempat Dihajar Massa Hingga Dirawat di Rumah Sakit

Kapolsek Binjai Timur Iptu A Pardede menjelaskan, awalnya korban bersama saksi David Kesuma berboncengan mengendarai sepeda motor.

Keduanya menuju Mesjid Taqwa di Binjai Timur untuk melaksanakan salat subuh berjamaah.

Sesampainya di mesjid, pelapor memarkirkan sepeda motor di areal parkir mesjid.

Lanjut Kapolsek, saat salat subuh berjamaah baru dimulai, ada Mariadi saksi lain yang mendengar suara di areal parkiran.

Kemudian Mariadi membatalkan salat, dan melihat seseorang sedang mengutak-atik motor pelapor.

Karena melihat seseorang yang mencurigakan, kemudian saksi menanyai orang tersebut.

"Saksi Mariadi nanya pelaku, Ngapain disini? dan dijawab terlapor gak ngapain-ngapai.

Kemudian terlapor langsung melarikan diri. Dan diteriaki maling...maling," jelas Kapolsek.

Sontak keheningan dan kekhusyukan ibadah subuh menjadi riuh.

Warga dan jemaah salat mengejar terlapor hingga masuk ke dalam parit besar.

Kemudian warga sekitar yang sudah berkumpul langsung mencari terlapor di pinggir parit dan menangkap terlapor.

Massa pun menghakimi pelaku curanmor yang sudah meresahkan selama ini.

Upaya penyelamatan nyawa pelaku sempat dilakukan oleh Kanit Reskrim Ipda H Sibuea dan anggota yang terjun ke lokasi.

Namun pelaku telah meregang nyawa dan berlumuran darah dengan barang bukti satu kunci T.

Petugas kemudian membawa pelaku ke RS Djoelham. Namun, hanya bertahan dua jam, pelaku akhir mengembuskan nafas terakhirnya.

(Dedy Kurniawan/tribun-medan.com)

Baca juga: Ternyata Ini Tujuan Pembersihan Bantaran Krueng Aceh, Pemko ‘Sulap’ Jadi Taman Bermain dan Rekreasi

Baca juga: Keuntungan tak Seberapa, Petani di Pidie Terpaksa Masak Garam Medan karena tak Punya Bahan Baku

Baca juga: Harga Telur Ayam di Banda Aceh dan Aceh Besar Naik, Capai Rp 50.000 per Lemping

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pelaku Curanmor di Masjid Tewas Dihakimi Massa, Beraksi Saat Jemaah Ibadah Salat Subuh

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved