Kesehatan

Hati-hati, 6 Makanan yang Sering Kita Konsumsi Ini Mengandung Racun, Perlu Diseimbangkan

Racun yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan Perubahan flora usus, perubahan sistem kekebalan, retensi cairan, insomnia & penyerapan nutrisi buruk.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Pixabay.com
Daging merah dan ikan tuna termasuk makanan yang mengandung racun tinggi, sehingga harus diseimbangkan dengan olahraga dan makanan lain. 

Racun yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan Perubahan flora usus, perubahan sistem kekebalan, retensi cairan, insomnia & penyerapan nutrisi buruk.

SERAMBINEWS.COM -  Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan tak diolah dengan tepat, bahan makanan tertentu bisa sebabkan banyak penyakit. 

Meski mudah dijumpai, beberapa bahan ini ternyata mengandung racun.

Ikan, daging merah, dan produk sehari-hari merupakan makanan dengan kandungan racun tertinggi.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengontrol konsumsi makanan tersebut dan memasukkan kebiasaan sehat dalam keseharian kita.

Tak hanya itu, banyak hal buruk yang dirasa oleh tubuh jika mengonsumsinya secara berlebih.

Tubuh kita menyerap ribuan racun setiap hari yang berasal dari makanan yang kita makan.

Racun ini bisa berasal dari bahan kimia, racun alami, atau bahkan cara makanan dimodifikasi.

Baca juga: Tentang Kafein Dalam Kopi, Masuk Dalam Tubuh Hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan

Apabila memiliki jumlah racun yang tinggi dalam tubuh kita dapat menyebabkan hal berikut:

Perubahan flora usus, perubahan sistem kekebalan, retensi cairan, insomnia dan penyerapan nutrisi yang buruk.

Makanan dengan racun paling banyak

Seperti yang disebutkan sebelumnya, makanan yang tinggi racun ini berbahaya, tetapi tidak berarti Anda harus berhenti memakannya.

Cukup makan dalam jumlah sedang.

Penting untuk diketahui bahwa jika Anda memiliki pola makan yang tinggi racun, Anda perlu menyeimbangkannya dengan olahraga, buah-buahan dan sayuran yang membantu memurnikan tubuh dan menjaga keseimbangan nutrisi.

Berikut 6 bahan makanan yang berbahaya bagi tubuh terutama jika dikonsumsi secara berlebihan seperti dilansir dari Step to Health, Senin (25/1/2021).

1. Daging

Ilustrasi daging
Ilustrasi daging (Tribunjateng/dok)

Daging mengandung racun tinggi karena jumlah hormones dan zat lain yang dikandungnya, seperti clembuterol dan elbenzopirene.

Telah terbukti bahwa aditif ini bersifat karsinogenik. Karena itu, zat tersebut dapat meningkatkan kemungkinan tertular leukemia atau tumor perut.

Baca juga: Kebanyakan Makan Daging Merah Ternyata Picu Kanker Usus

2. Ikan tuna

Ikan tuna tidak boleh dimakan banyak-banyak
Ikan tuna tidak boleh dimakan banyak-banyak (BrightSide)

Tuna adalah salah satu makanan dengan racun paling banyak

Meskipun tuna itu sehat dan enak, ia mengandung merkuri tingkat tinggi. Ini bisa berakhir dengan degenerasi sistem saraf, terutama pada janin.

Salah satu penyebab racun adalah karena pendinginan dan pengawet yang buruk.

3. Susu

Susu sapi utuh sangat beracun. Selama proses pasteurisasi, susu memperoleh sejumlah besar racun.

Susu, meskipun sudah dipasteurisasi, mengandung sekitar 60 hormon, dioksin, dan antibiotik yang mendorong perkembangan kanker.

4. Jagung

Jagung merupakan pangan kedua dengan kandungan merkuri tertinggi, setelah seafood.

Jika jagung dipotong dan tidak mengering dengan benar, maka akan terkontaminasi aflatoksin.

Baca juga: 12 Khasiat Mengejutkan Si Kecut Jeruk Purut, Dapat Melindungi Jantung Hingga Mendetoksifikasi Darah

Kelompok senyawa kimia ini, yang terutama berasal dari jamur, sebagian besar merupakan penyebab utama kanker dan malnutrisi pada manusia.

5. Keju, telur, dan produk susu

Kasus susu sapi persis seperti yang terjadi dengan makanan ini.

Produk susu mengandung racun yang sama dengan yang dikandung bahan utamanya (susu).

Selain itu, mereka dapat menampung lebih banyak ini berkat proses lain yang dilakukan.

Yang ditemukan dalam daftar ini, lebih dari segalanya, tinggi lemak. Contohnya adalah keju cheddar dan ricotta.

6. Makanan kaleng

Makanan kaleng selalu mencurigakan karena bahan kimia yang digunakan untuk pengawetan.

Belakangan ini, penelitian menemukan bahwa sebagian besar kaleng memiliki lapisan dengan jejak bisfenol.

Zat ini telah diketahui menyebabkan diabetes dan obesitas.

Baca juga: 7 Tindakan Membersihkan Tubuh Ini Bisa Membahayakan Kesehatan, Dari Ngupil Hingga Jenis Sabun Mandi

Hindari dan hilangkan penumpukan racun

Memang benar banyak makanan yang mengandung racun tinggi.

Meski demikian, ada juga daftar panjang dan ekstensif makanan yang berfungsi untuk menghilangkannya dan memurnikan tubuh seperti, apel, selada air, bawang, minyak zaitun, jeruk lemon dan anggur.

Masih banyak lagi lainnya, direkomendasikan untuk memakannya setiap kali makan untuk membuat diet seimbang.

Hindari makan berlebihan

Baik makanan sehat ataupun junk food, sebaiknya hindari makan berlebihan karena sangat berbahaya bagi hati, ginjal, dan usus.

Makan terlalu banyak membuat tubuh kita bekerja lebih keras sehingga membuat sulit untuk menghilangkan racun dan mengganggu pencernaan.

Kontrol garam

Garam berbahaya bagi ginjal, jadi dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah garam.

Olahraga

Olahraga adalah metode yang sangat baik untuk menghilangkan racun berkat keringat.

Baca juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan jarang Diketahui, Sembuhkan Flu hingga Menurunkan Berat Badan

Selain itu, olahraga juga membuat tubuh sehat dan bugar. 

Hindari sembelit

Menghindari sembelit adalah salah satu cara untuk membebaskan diri dari banyak sampah di tubuh.

Jika Anda menderita sembelit, pastikan mengatasinya dengan rutin olahraga, makan serat, dan bnayk minum air putih. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Oknum Wartawan Media Online di Galus Diciduk Polisi Usai Peras Kontraktor Rp 5 Juta, Begini Modusnya

Baca juga: 5 Orang Sekeluarga Tewas Ditembak, Termasuk Wanita Hamil, Seorang Remaja Lolos dari Maut

Baca juga: Nelayan Temukan Bangkai Duyung Kerbau, Dagingnya Dibagikan kepada Warga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved