Berita Lhokseumawe
Mantap! PAG Sukses Lakukan Pengapalan LNG Cargo Perdana dengan Tujuan Internasional
Selanjutnya, dari PLB Arun LNG tersebut diangkut menggunakan kapal Hongkong Energy (FOB) dengan tujuan penerima di Terminal Caofeidian, Hebei, Cina.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mengawali tahun 2021, Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe sebagai pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk komoditi LNG dilaporkan berhasil melakukan pengapalan kargo LNG perdana dengan tujuan pasar internasional, 14-15 Januari 2021.
President Director PAG, Arif Widodo, Rabu (27/1/2021), menyampaikan, kargo LNG yang dikapalkan kali ini merupakan LNG milik salah satu pengguna PLB bersumber dari luar negeri yang sempat disimpan di PLB Arun.
Selanjutnya, dari PLB Arun LNG tersebut diangkut menggunakan kapal Hongkong Energy (FOB) dengan tujuan penerima di Terminal Caofeidian, Hebei, Cina.
“Keberhasilan ini patut dibanggakan karena ini merupakan pengapalan LNG internasional pertama kali dari PLB Arun (Arun LNG terminal) yang juga statusnya merupakan PLB LNG satu-satunya di Indonesia," katanya.
Kegiatan loading LNG ke kapal, jelasnya, sangat lancar dengan laytime hanya 43,08 jam, lebih singkat dari kesepakatan antara penjual dengan pembeli (60 jam).
Baca juga: Pengakuan Suami Rudapaksa Teman Wanita Dibantu Istri, Sudah Jalin Hubungan dengan Korban 2 Tahun
Baca juga: BMKG Ingatkan Berbagai Potensi Bencana di Aceh hingga Beberapa Bulan ke Depan
Baca juga: Simak 7 Perbedaan Antara Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, Gejala Umumnya Sama, Tapi Muncul Secara Berbeda
"Serta lebih singkat dari kesepakatan maksimum laytime antara PAG dengan pengguna PLB,” ujar Arif.
Arif juga menjelaskan, saat ini PLB LNG Arun memiliki empat unit tangki LNG dengan total kapasitas 460.000 M3.
Di mana dua tangki untuk penyimpanan LNG bersumber dari domestik dan dua unit tangki lagi untuk LNG bersumber dari internasional.
"Jadi pengoperasian PLB Arun saat ini, baik untuk LNG domestik maupun internasional yang didatangkan oleh para pengguna PLB," jelasnya.
Khusus untuk LNG domestik, merupakan milik PLN yang bersumber dari BP Tangguh, selanjutnya diregasifikasi dan dikirimkan untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN yang berada di Lhokseumawe maupun Sumatera Utara (Belawan, Payapasir). "Serta LNG domestik lainnya untuk kebutuhan Pupuk Iskandar Muda," ujarnya.
Baca juga: Ekspor Kopi Gayo Terkendala, Keterbatasan Kapal Pengangkut
Baca juga: Hendak Melarikan Diri ke Medan, Tersangka Setubuhi Anak Tiri Ditangkap Polres Aceh Singkil
Baca juga: Sering Dikonsumsi Istri Hamil, Ternyata Obat Hamil Folic Acid Disebut Bisa Dikonsumsi Suami
Untuk LNG internasional, lanjut Arif, di re-ekspor ke berbagai negara tujuan sesuai kesepakatan antara pengguna PLB dengan pembelinya.
"Kegiatan penerimaan, penyimpanan dan pengapalan LNG di PLB ini biasa dikenal sebagai LNG Hub," pungkas Arif.
Sementara itu, VP Corporate Strategic Planning & Business Development untuk PAG, Surkani Manan menambahkan, kesuksesan pengapalan LNG internasional ini menjadi hal penting bagi PAG dan sebagai pembuktian kemampuan dalam pengelolaan PLB LNG dengan karakteristik bisnis dan jasa.
Kemampuan PAG dalam pengelolaan PLB ini akan memperkuat posisi dan cita-cita PAG menjadikan Arun LNG Terminal sebagai salah satu pemain LNG Hub yang diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara.
"Sebagai informasi, saat ini PAG bersama afiliasinya (sub holding gas) sedang melakukan kajian rencana revitalisasi atas satu tangki LNG eks aset PT Arun NGL, termasuk juga potensi investasi tangki LNG baru dengan tujuan peningkatan kapasitas LNG Hub di kawasan tersebut," urai dia.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr H Abdul Fikri Faqih Minta Kemenparekraf Tambah Alokasi Desa Wisata
Baca juga: Manfaat Kentos Kelapa Bagi Tubuh, Bisa untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Baca juga: Ternyata, Mengkudu Punya Segudang Manfaat untuk Kulit, Bisa Buat Wajah Glowing
"Selain itu, PAG sedang mengembangkan bisnis lainnya di lokasi aset eks Arun seperti PLB untuk fuel oil bunkering, LNG bunkering, cold storage dan jasa O&M untuk LPG Transhipment," paparnya.
Lanjutnya, pengembangan kegiatan bisnis di kawasan eks set PT Arun NGL, tentu dengan tujuan di samping pemenuhan target pertumbuhan pendapatan perusahaan, juga sebagai bagian dari konstribusi dalam kegiatan pembangunan perekonomian Aceh, khususnya melalui penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda potensial.
Secara terpisah, Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Muchammad Munif selaku perwakilan regulator untuk PLB LNG Arun mengaku, senang atas kelancaran operasional PLB LNG Arun serta mendukung penuh.
Untuk diketahui, pembentukan PLB di Indonesia merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Khusus Jilid II Pemerintahan Jokowi.
Baca juga: Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, BMKG Koordinasi dengan Forum PRB dan RAPI
Baca juga: Syamsul Bahri Bacok Ibu Kandung hingga Tewas Gegara Harta Warisan, Pelaku Juga Ancam Bunuh Adik
Baca juga: Universitas Syiah Kuala Citrakan Lapisan Bumi Area Longsor di Lamkleng, Aceh Besar
Di mana sesuai tujuan awal PLB yaitu untuk mendapatkan biaya logistik dan transportasi yang efektif serta mendukung kegiatan investasi dan diharapkan menimbulkan banyak kegiatan ekonomi.(*)