Internasional

Ancaman Houthi ke Arab Saudi Harus Segera Dihentikan, DK PBB Diminta Bertindak

Ancaman serangan ke Arab Saudi oleh milisi Houthi dukungan Iran harus segera diakhiri. Dewan Keamanan (DK) PBB diminta untuk bertindak mencegah

Editor: M Nur Pakar
AFP
Kombinasi gambar pada 10 Februari 2021 menunjukkan puing-puing pesawat tak berawak Houthi yang digunakan dalam serangan di Bandara Internasional Abha di Provinsi Asir, selatan Arab Saudi. 

SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Ancaman serangan ke Arab Saudi oleh milisi Houthi dukungan Iran harus segera diakhiri.

Dewan Keamanan (DK) PBB diminta untuk bertindak mencegah serangan dari Houthi ke wlayah Arab Saudi yang belum juga berhenti.

Serangan itu dinilai dapat mengancam perdamaian dan keamanan regional.

Dalam permohonan tertulis kepada dewan yang dilihat oleh Arab News pada Jumat (12/2/2021) bahwa Abdallah Al-Mouallimi, perwakilan tetap Saudi untuk PBB, meminta mengutuk keras tindakan terorisme oleh Houthi.

Surat itu menyoroti serangan berkelanjutan terhadap Kerajaan yang diluncurkan oleh milisi dari Yaman.

Warga Arab Saudi Lihat Ledakan di Udara, Drone Houthi Targetkan Ibu Kota Riyadh

Serangan itu dinilai jelas-jelas pelanggaran hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan.

Salah satu contoh baru-baru ini yang diberikan adalah serangan Houthi pada 11 Februari 2021.

Menargetkan Bandara Internasional Abha, di wilayah Kerajaan Asir, di mana sebuah pesawat sipil dibakar.

"Tindakan terorisme yang menargetkan infrastruktur sipil dan mengancam wisatawan sipil yang tidak bersalah adalah kejahatan perang yang keji," kata Al-Mouallimi dalam suratnya.

Joe Biden Stop Dukungan ke Arab Saudi yang Perangi Houthi, Statusnya Sebagai Teroris Akan Ditinjau

"Milisi Houthi harus bertanggung jawab sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional," tambahnya.

Dia menambahkan tindakan seperti itu tidak hanya menggagalkan upaya PBB mencapai solusi politik yang komprehensif di Yaman.

Tetapi juga mengacaukan keamanan regional dan perdamaian internasional.

Pemerintah Yaman Siap Akhiri Perang, Namun Houthi Masih Jadi Penghalang

Surat itu ditujukan kepada Barbara Woodward, perwakilan tetap PBB dari Inggris.

Sebagai pemegang jabatan presiden Dewan Keamanan bulan ini, dan disalin kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Al-Mouallimi meminta Woodward untuk mengedarkan surat itu sebagai dokumen resmi Dewan Keamanan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved