Dipanggil tak Menyahut, Ayah Intip Anak dari Lubang Pintu Kamar, Terkejut Lihat Putrinya
Curiga tidak kunjung mendapatkan jawaban saat dipanggil, sang ayah SO (38) yang merupakan seorang petani, memutuskan untuk mengintip dari lubang pintu
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, BENGKULU – Curiga karena dipanggil tak menyahut, seorang ayah mencoba mengintip putrinya dari celah lubang kunci pintu kamar.
Tak disangka, orangtua korban terkejut menemukan tubuh putrinya telah tewas tergantung.
Peristiwa itu terjadi di sebuah desa di Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Sabtu (6/3/2021) siang.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Deddy Nata melalui Kapolsek Pino IPTU Saryono membenarkan peristiwa tersebut.
Kejadian itu bermula saat orangtua korban baru saja pulang dari hajatan.
Setibanya di rumah, mereka curiga karena kondisi rumah tampak sepi.
Baca juga: Kaesang Batal Nikahi Felicia, Ibunda Colek Instagram Jokowi, Ngabalin: Jangan Bawa-bawa Orang Tua
Baca juga: Pasangan Muda Ini Kecelakaan Saat Perjalanan Dini Hari, Istri Sedang Hamil Anak Pertama Meninggal
Baca juga: Kakek 70 Tahun Meninggal Saat Berhubungan Badan dengan Wanita PSK, Kejang-kejang dan Sesak Napas
Mereka pun memanggil putrinya yang masih duduk di bangku SMP itu.
Namun, panggilan itu tak kunjung ditanggapi oleh korban yang berada di kamarnya.
Orangtua korban mencoba membuka pintu kamar, tetapi dikunci.
Curiga tidak kunjung mendapatkan jawaban saat dipanggil, sang ayah SO (38) yang merupakan seorang petani, memutuskan untuk mengintip dari celah lubang kunci.
Saat mengintip untuk mencari keberadaan ankanya, SO terkejut melihat tubuh anaknya dalam keadaan kaku tergantung.
Sang ayah kemudian langsung memanjat dinding rumah dan masuk kamar sang anak untuk membuka pintu yang terkunci dari dalam.
Ia kemudian berteriak meminta pertolongan dari tetangganya.
Baca juga: Hari Ini, Oknum PNS yang Tertangkap Mesum di Jalan Pelabuhan Ulee Lheue Dicambuk
Baca juga: Mama Muda Jual Anak di Bawah Umur Puaskan Hasrat Pria Hidung Belang, Pasang Tarif Rp 500 Ribu
Baca juga: Tak Senang Anak Berteman dengan Pria, Ayah Penggal dan Menenteng Kepala Putrinya ke Kantor Polisi
“Kejadian pertama kali diketahui orangtua korban yang baru pulang dari menghadiri pesta pernikahan saudaranya di Desa Simpang Pino,” terang Kapolsek Pino, IPTU Saryono, Minggu (7/3/2021).
Saat ditemukan, korban dalam posisi tergantung dengan tali nilon warna hijau di kayu kasau plapon kamar rumah.
Korban yang merupakan pelajar SMP itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Baca juga: Peringati Hari Perempuan Internasional, Ini 13 Makanan Terbaik dan Sehat untuk Wanita
Kapolsek menegaskan saat kepolisian datang ke lokasi kejadian, tubuh korban sudah diturunkan oleh orang tua dan pihak keluarga.
Belum diketahui secara pasti motif yang menjadi penyebab aksi bunuh diri korban.
Namun dari keterangan orang tua menyatakan bahwa korban sebelumnya mengeluh handphone (hp) miliknya rusak.
Korban pun meminta kepada orangtuanya untuk dibelikan yang baru.
Baca juga: Selingkuh Berujung Maut, Pria Ini Bacok Tetangga di Depan Istrinya hingga Tewas
Baca juga: Dua Buruh Berkelahi Gegara Upah Kerja, 1 Tewas Dibacok Pakai Parang, Pelaku Ditangkap Polisi
Tapi permintaan putrinya itu belum ditanggapi karena mereka belum memiliki uang.
Atas kejadian ini, pihak keluarga menyatakan menerima sebagai musibah dan tidak akan membuat laporan kepolisian.
“Orangtua korban membuat surat pernyataan secara tertulis (sebagai musibah),” pungkas Kapolsek Pino, IPTU Saryono.
Korban didikebumikan pada Minggu (7/3/2021) di Desa setempat.
Baca juga: China Siap Ekspor Sistem Pertahanan Udara HQ-17AE, Ini Kemampuannya
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Baca juga: Fakta Mengejutkan PSK Asal Bandung Tewas di Kediri, Ternyata Dijual oleh Keluarga Sendiri
Baca juga: Seharian tak Pulang ke Rumah, Faisal Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun Sawit
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa kunjungi website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/ (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Menantu Bunuh Mertua, Masukkan Racun Biawak ke Masakan Pindang, Pelaku Sakit Hati Sering Dimarahi
Baca juga: Kaesang Batal Nikahi Felicia, Ibunda Colek Instagram Jokowi, Ngabalin: Jangan Bawa-bawa Orang Tua
Baca juga: BERITA POPULER – Kapal Tanker Melayang, Bohong Soal Kehamilan Hingga AHY Dikabarkan Maju Pilpres
Baca juga: BERITA POPULER - UAS Tiba di Lhokseumawe, Harga Emas Turun hingga Pembunuhan Sadis di Lamjabat