Syech Fadhil Siap Bantu Anak-anak Pulo Aceh, Tanggung Biaya Masuk ke Dayah hingga Jadikan Anak Asuh
Ini komitmen yang pernah saya sampaikan saat berkunjung ke sana, dan sekarang sedang tahap inventarisasi
Syech Fadhil Siap Bantu Anak-anak Pulo Aceh, Tanggung Biaya Masuk ke Dayah hingga Jadikan Anak Asuh
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, HM Fadhil Rahmi Lc kembali menegaskan komitmennya untuk membantu anak-anak Pulo Aceh.
Senator yang akrab disapa Syech Fadhil ini ini mengaku siap menanggung biaya masuk bagi siapapun putra putri asal Pulo Aceh yang ingin belajar di dayah (pesantren).
"Ya, saya siap menanggung biaya masuk bagi putra putri Pulo Aceh yang ingin belajar di dayah,” katanya, Selasa (16/3/2021).
Syech Fadhil menjelaskan, hal itu dilakukannya sebagai bentuk komitmen yang pernah ia sampaikan saat berkunjung ke Pulo Aceh beberapa waktu lalu.
“Ini komitmen yang pernah saya sampaikan saat berkunjung ke sana, dan sekarang sedang tahap inventarisasi," tambahnya.
Tidak hanya itu, mantan ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh ini juga akan menjaring dua siswa yang berprestasi secara akademik dan memiliki masalah dalam hal pembiayaan.
Baca juga: Anggota DPD RI Kaget Temukan Satu Sekolah Hanya Dua Guru yang Masuk: Ini Namanya Menzalimi Murid
Baca juga: Potret Pendidikan di Pulo Aceh dan Tangisan Guru Honorer: Kalau Bukan Kami, Siapa Lagi yang Peduli?
Baca juga: Potret Pendidikan di Pulo Aceh: Miris, Satu Sekolah Serempak Menjawab tak Ingin Kuliah
Kedua siswa itu selanjutnya akan diberikan beasiswa hingga selesai pendidikan di dayah.
“Besarannya nanti kita lihat kebutuhan, karena memang dari kantong pribadi. Menjadi anak asuh saya lah istilahnya," kata senator muda ini lagi.
Program anak asuh ini bisa jadi akan dilakukannya setiap tahun, tergantung perkembangan.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, dia akan memfasilitasi kuliah ke Timur Tengah jika memenuhi syarat dan punya kemampuan.
Syech Fadhil mengaku, hal itu dia lakukan sebagai bentuk perhatian kepada Pulo Aceh.
Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, Syech Fadhil menemukan betapa memprihatinkannya kondisi pendidikan di Pulo Aceh.
Baca juga: Tanpa Biaya Mahal, Ini 7 Obat Rumahan untuk Meningkatkan Penglihatan Secara Alami
Baca juga: Lagi, Polisi Tangkap Penjual Chip Game Domino, Kali Ini di Aceh Barat Daya, Rp 3,2 juta Diamankan
Baca juga: Delapan Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor, Dua Diantaranya Meninggal Dunia
Mulai dari sekolah minim guru karena banyak yang tidak masuk kelas, hingga rendahnya minat dan motivasi dari para siswa untuk melanjutkan pendidikan.
Sahabat Ustaz Somad atau UAS ini bahkan beberapa kali menitikkan air mata melihat kondisi anak-anak Pulo Aceh.
"Harapan saya tidak muluk-muluk, nanti usai pendidikan, mereka kembali pulang ke Pulo Aceh untuk membangun pendidikan di sana,”
“Karena idealnya, mereka lah yang membangun daerah mereka sendiri," ujar Wakil Ketua Komite III DPD RI ini lagi.(*)
Baca juga: Ulama Kharismatik Aceh, Abu Daud Zamzami Meninggal Dunia, Sosok Bijak serta Mengedepankan Ukhuwah
Baca juga: Awu-awu, Teri Karang Pulau Banyak Jadi Favorit Oleh-oleh hingga Hiasi Pasar di Sumatera
Baca juga: Iran Dirikan Kota Rudal Canggih, Dari Rudal Jelajah, Balistik Sampai Perang Elektronik