Berita Kutaraja
Setelah Dua pekan Gratis, Kini Tol Indapuri-Jantho Mulai Berbayar, Segini Tarifnya
Berdasarkan data dari PT Hutama Karya, tarif tol ruas Indrapuri-Jantho dikenakan Rp 19.000,- untuk kendaraan golongan I.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - PT Hutama Karya selaku kontraktor operator Jalan Tol Banda Aceh- Sigli, mulai memberlakukan tarif untuk seksi 3, yakni ruas Jantho-Indrapuri, sejak Minggu (28/3/2021).
Sebelumnya, ruas tol Indrapuri-Jantho sudah dioperasikan sejak dua pekan lalu. Karena masih tahap uji coba, maka digratiskan untuk masyarakat.
Berdasarkan data dari PT Hutama Karya, tarif tol ruas Indrapuri-Jantho dikenakan Rp 19.000,- untuk kendaraan golongan I.
Sedangkan untuk rute Blangbintang-Jantho dikenakan tarif Rp 35.000,- untuk kendaraan golongan I.
Serambinews.com sempat menjajal ruas Jalan Tol Blangbintang-Jantho saat masih masa uji coba beberapa hari lalu.
Baca juga: Arab Saudi Peringatkan Penduduk, Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Didenda dan Penutupan
Baca juga: Militer Filipina Setiap Hari Kirim Pesawat Tempur ke LCS untuk Awasi Cina
Baca juga: Tim Gabungan Gelar Operasi Pasar, Petugas Amankan 384 Bungkus Rokok Ilegal, Ini Rincian Mereknya
Meski sudah bisa dilintasi, pada beberapa bagian tampak masih ada pengerjaan. Untuk perjalanan sepanjang 30 km itu, dapat ditempuh dalam waktu 15-18 menit.
Sejak 10 Maret 2021, ruas yang merupakan bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini sudah dibuka untuk umum dan gratis.
Hal untuk dalam rangka memberikan sosialisasi yang optimal kepada pengguna termasuk cara penggunaan Uang Elektronik (UE) sebagai alat pembayaran di Jalan tol.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, J Aries Dewantoro menyampaikan, diberlakukannya tarif Jalan tol ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 198/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Segmen Jantho-Indrapuri-Blangbintang.
“Jalan Tol tersebut telah kami buka tanpa tarif selama lebih dari dua minggu dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat sekitar, khususnya mengenai penggunaan Uang Elektronik (UE) sebagai alat pembayaran di Jalan tol,” ujarnya.
Baca juga: Banjir Pujian Lengkapi Kemenangan Francis Ngannou Sebagai Juara Baru Kelas Berat UFC
Baca juga: Lempar Ban Kapten karena Golnya Tak Disahkan, Ronaldo Dikritik Eks Bek Portugal
Baca juga: Enam Pembeli Chip Higgs Domino Sudah Diperiksa, Tersangka Masih 1 Orang, T Terancam Hukuman Cambuk
“Jalan Tol Banda Aceh-Sigli Seksi 3 ini juga akan menerapkan sistem transaksi tertutup,” terang Aries.
Lebih lanjut, Aries menambahkan, bahwa dalam masa sosialisasi tersebut, kendaraan yang melintas cukup meningkat dibandingkan dengan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) sebelum dibukanya Seksi 3 Jantho-Indrapuri.
“Sejak Rabu (10/03) hingga Rabu (24/03), sebanyak 25.705 kendaraan melintas melalui Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 Jantho-Indrapuri-Jantho dengan LHR sebanyak 1.714 kendaraan,” sebutnya.
“Ini berarti terjadi peningkatan sebesar 248% dibandingkan dengan LHR pada saat dibuka secara funggsional pada bulan Maret 2021 lalu yakni mencapai 492 kendaraan,” papar dia.
Selain itu, katanya, pihak pengelola juga akan menambahkan beberapa fasilitas untuk menunjang operasional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 ini dengan menambahkan sebanyak 34 unit CCTV, 3 unit VMS, dan 1 lokasi Top-Up di gerbang Jantho.
Baca juga: Satpol PP Kota dan Tim Jatanras Polresta Banda Aceh Gerebek Lima Lapak Penjual Higgs Domino
Baca juga: New York Setujui Legalkan Ganja Wisata, Warga DIizinkan Tanam Sampai Tiga Pohon
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Pengadilan Negeri Banda Aceh Sediakan Fasilitas Khusus Bagi Difabel
Pada bagian lain, Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, J Aries Dewantoro menerangkan, nantinya jika Jalan Tol Banda Aceh-Sigli sudah terhubung secara penuh, jalan tol ini akan dilengkapi dengan tujuh Gerbang Tol.
Yakni GT Padang Tiji di KM 00, GT Seulimeum di KM 25, GT Jantho di KM 31, GT Indrapuri di KM 47, GT Blang Bintang di KM 61, GT Kuta Baro di KM 69, dan GT Baitussalam di KM 74.
Selain itu, juga dilengkapi dengan enam Simpang Susun atau Interchange yakni IC Padang Tiji, IC Seulimeum, IC Jantho, IC Indrapuri, IC Blang Bintang, dan IC Kuta Baro.
Selain akan mempercepat waktu tempuh dan memperlancar konektivitas antarwilayah, jalan tol ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperlancar arus transportasi masyarakat.
Pembukaan rute ini juga dinilai dapat merangsang pergerakan barang dan membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca juga: Kata China, Xinjiang Adalah Negeri Indah, Seusai Jatuhkan Sanksi ke Inggris
Baca juga: Menlu AS Kutuk Sanksi China Terhadap Pejabat AS dan Sekutunya
Baca juga: Hancur Dihantam Puting Beliung, Ini Jenis Usaha 9 Unit Keude di Geulanggang Labu Peusangan Selatan
Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di Jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol, menggunakan satu kartu UE hanya untuk satu kendaraan.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya.
Di dalam aplikasi itu, terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE. Serta melaporkan ke Call Centre masing-masing Cabang Tol apabila terjadi tindak kejahatan yang ada di Jalan Tol.(*)