Kesehatan

Jika Anda Penderita Diabetes, Jangan Khawatir, Ini Siasat Makan Enak dan Gula Darah Terjaga

Jika tidak bijak menahan konsumsinya, kadar gula darah bisa naik melebihi batas normal atau hiperglikemia.

Editor: Nur Nihayati
Diabetes 

Jika tidak bijak menahan konsumsinya, kadar gula darah bisa naik melebihi batas normal atau hiperglikemia.

SERAMBINEWS.COM – Ummat islam sedunia saat ini menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Nah, ingat hari lebaran sudah pasti banyak menyantap hidangan enak dan berlemak.

Bagi diabetesi atau penderita diabetes hari raya Lebaran tak sekadar jadi suka cita, melainkan juga tantangan.

Pasalnya, diabetesi harus membatasi asupan makanan khas Lebaran yang cenderung mengandung karbohidrat sederhana, tinggi gula, dan tinggi lemak trans, yang dapat membuat gula darah rentan melonjak.

Jika tidak bijak menahan konsumsinya, kadar gula darah bisa naik melebihi batas normal atau hiperglikemia.

Gejala yang timbul juga tak menyenangkan, seperti mudah lelah, pandangan kabur, sering buang air kecil, sakit kepala, hingga luka sulit sembuh.

Baca juga: Simak, Cara Cek Daftar Nama Penerima Bantuan UMKM 2021 Tahap 2, Beriku Informasinya

Baca juga: Kotak Amal Meunasah Lhokseudu Dibobol Maling, Begini Aksi Pelaku yang Terekam CCTV

Baca juga: Arab Saudi Kirim Oksigen ke India, Atasi Kekurangan Akut, Cegah Pasien Virus Corona Bertumbangan

Namun, jangan panik! Ada beberapa siasat agar kamu masih bisa makan enak saat hari raya Lebaran dan gula darah tetap terkendali.

Memilih karbohidrat kompleks

Mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau ketupat dapat menaikkan gula darah dengan cepat ketimbang karbohidrat kompleks.

Menurut Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita, karbohidrat kompleks sifatnya lebih lama dicerna oleh tubuh, sehingga membuat karbohidrat kompleks dapat mencegah kenaikan gula darah secara cepat.

dr Adeline juga menjelaskan, karbohidrat kompleks memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat menahan Anda untuk melahap menu Lebaran lain dengan berlebihan.

Jadi, demi kesehatan, sebaiknya kurangi konsumsi nasi putih dan ketupat, ganti dengan sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat, antara lain kentang, nasi merah, kacang polong, dan jagung.

Mengurangi asupan lemak tinggi

Melansir Endocrinology Network, lemak trans dan lemak jenuh tinggi dapat memicu resistensi insulin dan sindrom metabolik yang akan memperparah kondisi diabetes.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved