Berita Aceh Barat
SAR Meulaboh Lakukan Pencarian Penambang Hilang di Sungai Mas
Penambang emas itu hilang akibat terseret arus sungai saat mengangkut BBM secara menual di daerah itu.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Tim Pos SAR Meulaboh, Minggu (30/5/2021 melakukan pencarian terhadap salah satu penambang emas yang hilang di kawasan Kecamatan Sungai Mas saat menyeberangkan BBM secara manual untuk operasional alat berat dalam proses pencarian emas.
Sejumlah personil SAR Meulaboh bersama personel polisi dan warga menelusuri kawasan sungai pada lokasi hilangnya Kamaruddin (35) warga Desa Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen yang merupakan penambang emas.
Koordinator Pos SAR Meulaboh, Budi Darmawan kepada Serambinews.com, Minggu (30/5/2021) mengatakan, pihaknya telah mulai melakukan pencarian terhadap Kamaruddin yang hilang terseret arus saat menyeberangkan BBM secara menual di kawasan Sungai Mas itu.
“Ada sekitar 5 orang tim kita yang bergerak ke lokasi hilangnya penambang emas di Sungai Mas, yang saat ini sedang melakukan pencarian bersama,” jelas Budi Darmawan.
Sementara sejumlah alat pendukung yang dibawa ke sana berupa 1 unit rescue carrier, 1 unit rubber boat Pos SAR Meulaboh. Sementara sejumlah alat pendukung lainnya berupa 2 unit HT, 1 set alat keselamatan air dan 2 Set Pakaian Hazmat.
Sementara tim lainnya yang ikut terlibat dalam pencarian itu yakni, Pos SAR Meulaboh sebanyak 5 orang, BPBD 5, Wanandri 21, Rapi Aceh Barat 4 Koramil Sungai Mas sebanyak 2 orang, Polsek Sungai Mas 3, dan dari masyarakat sebanyak 10 orang.
Baca juga: VIDEO - Setelah Dilempar Kapak Besar, Kasi Satpol PP dan WH Aceh Barat Ditusuk Jelang Shalat Jumat
Baca juga: Koalisi NGO HAM Aceh Persoalkan Penyegelan Tempat Usaha Karena Langgar Protkes
Baca juga: Waspada Silent Carrier Pembawa Virus Corona Lebih Berbahaya
Baca juga: Lagi, Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke LP Meulaboh, Dimasukkan dalam Sabun Mandi dan Deodoran
“Kita harapkan korban yang hilang itu bisa segera ditemukan nantinya,” harap Koordinator Pos SAR Meulaboh.
Sementara berita sebelumnya, bahwa salah seorang penambang emas di kawasan Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat dilaporkan hilang akibat terseret arus sungai saat mengangkut Bahan Bakar Minyak BBM secara menual di daerah itu yang terjadi pada Sabtu (29/5/2021) sore.
Korban yang hilang tersebut bernama Kamaruddin (35), warga Desa Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen yang keseharian sebagai pekerja dalam usaha mendapatkan butiran emas di kawasan Sungai Mas selama ini.
Sementara BBM yang di angkut itu merupakan salah satu kebutuhna untuk bisa mengoperasikan alat berat di kawasan Sungai Mas.
Keuchik Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen, Samsuri kepada Serambinews.com, Minggu (30/5/2021) mengatakan, bahwa menurut informasi yang ia peroleh bahwa warganya hilang saat menyeberangkan minyak dengan menggunakan ban bekas yang dilakukan secara manual.
Saat membawa BBM tersebut korban begerak bersama dengan dua orang rekannya, saat samapai di tengah sungai kondisi air cukup deras, sehingga menyebabkan pegerakan mereka tidak terkontrol lagi karena terjangan arus yang begitu kuat, dalam kondisi terdesak oleh arus sungai membuat mereka bertiga terlepas dari ban hingga berpisah.
Dalam kondisi tersebut dua orang dari teman korban berhasil meraih ban mobil tersebut yang mengapung sehingga selamat, sedangkan Kamaruddin langsung terseret dalam dan hilang dalam dipusaran air yang cukup deras di sungai tersebut.
Baca juga: Gunakan Tes Darah, Sebuah Studi Mengungkap Manusia Dapat Hidup Maksimal 150 Tahun
Baca juga: Kawasan Wisata Bur Telege Takengon Dibuka Lagi, Homestay di Puncak Ini Disewakan Rp 1,5 Juta/Malam
Baca juga: Daya Serap Keuangan APBA 2021 Baru 15,9 Persen, DPRA Minta Gubernur Evaluasi Kinerja SKPA
“Terkait hilangnya Kamaruddin tersebut sudah dilaporkan kepada pihak Basarnas Meulaboh untuk dilakukan pencarian korban, sebab hingga Minggu siang korban masih belum berhasil ditemukan,” jelasnya.