Breaking News

Berita Aceh Besar

Jalan Tol Aceh Mulai Diminati, 1.200 Mobil Melintasi Rute Blang Bintang-Indrapuri-Jantho Setiap Hari

Jumlah kenderaan, baik mobil pribadi maupun truk barang yang masuk dan melintas di Jalan Tol seksi 3 dan 4, pasca lebaran mulai banyak.

Penulis: Herianto | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Salah satu pemandangan Jalan Tol Banda Aceh–Sigli dengan panorama Gunung Seulawah. 

“Pagar kawat yang dipotong dan sudah bolong itu sudah diperbaiki kembali oleh petugas pengawas keamanan badan jalan tol pada hari itu juga,” terangnya,

Ari melajutkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemanfaat jalan tol yang telah menginfokan kepada petugas patroli dan pengawas gangguan jalan tol mengenai ada lima ekor kambing yang masuk ke dalam badan jalan tol.

Baca juga: Hati-hati! Ternak Kerap Masuk ke Jalan Tol Blang Bintang-Indrapuri-Jantho, Ini Antisipasi Pengelola

Baca juga: Memanas Lagi, Rizky Febian Minta Teddy Segera Kembalikan Aset Lina Jubaedah Bernilai Miliaran Rupiah

Baca juga: Gajah Betina Ditemukan Mati di Peunaron

Kelima ekor kambing itu, sebut Ari, bisa membuat terjadi kecelakaan lalau lintas akibat lintasan ternak kambing.

Oleh karena itu, untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan yang tinggi bagi pengguna jalan tol, pengawasan lintasan jalan tol melakukan patroli di jalan tol setiap 30 menit sekali.

“Setiap 30 menit, ada petugas patroli yang mengawasi kondisi ruas jalan tol dan jika ditemukan ada ternak yang masuk mereka harus segera mengeluarkannya dari badan jalan tol,” paparnya,

Selain itu, untuk membantu pengguna jalan tol, jika ada mobil yang mogok atau mengalami kerusakan mesin dan ban, ditarik ke lokasi rest area untuk diperbaki oleh pemilik mobil.

Ari mengungkapkan, sebelum Jalan Tol seksi 3 dan 4 dioperasikan, petugas keamanan di sepanjang Jalan Tol sudah melakukan sosialisasi ke gampong-gampong yang masyarakat memiliki banyak ternak.

Baca juga: Brigade al-Qassam Rilis Audio Diduga Suara Tentara Israel yang Ditawan

Baca juga: VIDEO - Danau Akgol yang Selalu Dipenuhi Satwa Kini Berubah Menjadi Padang Tandus

Baca juga: Antisipasi Kebakaran Pasar Tradisional Menjalar ke Polsek, Belasan Tahanan Terpaksa Dipindahkan 

Hal ini dimaksudkan, masyarakat untuk tidak melepas ternak kambing, sapi, kerbau dan ternak lainnya, yang berada dekat pagar kawat lintasan Jalan Tol.

“Jika ada pagar kawat yang sudah bolong dan roboh akibat tandukan ternak, atau sebab lainnya, tolong diinfokan kepada pengawas Jalan Tol terdekat untuk segera diperbaiki,” harapnya.

Selain itu, petugas keamanan Jalan Tol juga sudah melakukan sosialisasi terkait pagar kawat Jalan Tol yang berada di kawasan sawah dan kebun masyarakat, jangan dipotong karena itu sangat berbahaya. J

ika sudah bolong, ternak bisa menerobos masuk ke dalam badan Jalan Tol dan hal itu bisa mencelakai pengguna Jalan Tol.

Alasannya, kenderaan pribadi maupun barang yang masuk ke Jalan Tol, umumnya menggunakan kecepatan tinggi antara 100–150 Km/jam.

Baca juga: Umuslim Berikan Beasiswa “Ampon Chiek Peusangan Scholarship” Untuk Anak Palestina

Baca juga: DP3AKB Deklarasi dan Sosialisasikan Aceh Selatan Sebagai Kabupaten Layak Anak, Ini Penekanan Bupati 

Baca juga: VIDEO - Kisah Istri Minta Tolong Suami Beli Tomat, Disuruh Beli Rp 2 Ribu, Malah Beli Rp 5 Ribu

Untuk kecepatan setinggi itu, jika ada ternak yang melintas, pengendera/sopir mobil tidak sempat mengeremnya, dan bisa terjadi kecelakaan lalu lintas dengan ternak kambing atau sapi yang berada di atas badan Jalan Tol.

“Jangan karena untuk cari jalan pintas, mencelakai pengendara mobil pemanfaat Jalan Tol Blang Bintang-Indrapuri dan Indrapuri-Jantho,” ucap Ari.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved