Salam
Antisipasi Kerawanan Menjelang Pemilu 2024
Kepolisian Republik Indonesia segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus bernama Satgas Nusantara untuk pengamanan Pemilu 2024
Kepolisian Republik Indonesia segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus bernama Satgas Nusantara untuk pengamanan Pemilu 2024, terutama mencegah polarisasi dan memberantas hoaks terkait Pemilu nanti.
Sebab, berdasarkan pengalaman Pemilu 2019, Polri menilai politik identitas, hoaks, hingga ujaran kebencian menjadi penyebab utama perpecahan di masyarakat.
Jadi, Satgas Nusantara ini sebagai bentuk cooling sistem.
Untuk itu, Satgas tersebut nantinya melaksanakan kegiatan sosialisasi serta edukasi literasi kepada masyarakat.
Secara khusus, upaya tersebut juga dilakukan bagi kelompok tertentu yang menyebarkan hingga memviralkan konten bermuatan polarisasi, politik identitas hingga hoaks, dan ujaran kebencian.
Satgas Nusantara juga akan melakukan penegakan hukum apabila pihak yang memicu polarisasi tak mau berhenti meski diberi peringatan.
Meskipun, upaya preventif dan humanis tetap lebih diutamakan.
Sebagai langkah awal, Polri nantinya akan memberikan peringatan kepada masyarakat atau kelompok yang melakukan polarisasi tersebut.
“Apabila setelah diingatkan sekali, dua kali masih mengulangi perbuatan yang sama, maka upaya penegakkan hukum harus dilakukan agar tidak terjadi lagi kejadian seperti itu,” kata Polri.
Baca juga: Bawaslu Aceh Timur Gelar Simulasi Penyelesaian Sengketa Pemilu
Baca juga: Verifikasi Calon Peserta Pemilu Dimulai 29 Juli, KIP Aceh belum Kantongi Dana Verifikasi Parlok
"Kita selalu pesankan, kita selalu sosialisasikan yang harus kita jaga adalah persatuan dan kesatuan.
Oleh karena itu, hilangkan hal-hal yang sifatnya berdampak pada polarisasi," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Kapolri berulang-ulang mengingatkan agar masyarakat tetap fokus ke tujuan utama Pemilu 2024.
"Yakni, tujuan kita berpolitik adalah untuk mencari pemimpin nasional tentunya harus dilakukan dengan cara-cara baik-baik, ada program positif hal-hal seperti itu," jelasnya.
Tahapan Pemilu 2024 dimulai 20 bulan sebelum pemungutan suara.
Tahapan tersebut telah dimulai dengan Peluncuran Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, pada Selasa (14/6).