Berita Kematian Brigadir J

Bharada E Ungkap Fakta Mengejutkan, Sebut Tak Ada Kontak Tembak antara Dirinya dengan Brigadir J

Malah, Bharada E mengaku saat dia turun dari lantai dua rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo itu, ia melihat Brigadir J sudah terkapar di lantai.

Editor: Saifullah
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bharada E saat memenuhi panggilan Komnas HAM. Tersangka kasus kematian Brigadir J ini mulai buka suara dengan menyatakan tidak ada kontak tembak dirinya dengan Brigadir J. 

"Kita harus selamatkan dalam konteks saksi untuk nanti bisa penegakan hukum yang lebih besar," ungkapnya.

Demi tujuan pengungkapan kisah besar itu, Bharada E ingin jadi justice collaborator.

Kuasa hukum akan membantu untuk permohonan menjadi justice collaborator.

Selain itu juga akan meminta perlindungan pada LPSK, agar keberadaan Bharada E bisa terus dilindungi.

Baca juga: Kabareskrim Polri: Ada Barang Bukti yang Dihilangkan Jadi Kendala Pengusutan Kasus Brigadir J

Pengertian justice collaborator adalah tersangka kasus kriminal yang bekerjasama dengan penegak hukum membongkar kasus pidana yang terorganisir dan menimbulkan ancaman serius.

Deolipa merupakan kuasa hukum baru Bharada E yang diminta oleh Bareskrim Polri.

Ini dilakukan untuk mengisi kekosongan, setelah Andreas Nahot Silitonga dan rekan mundur sebagai kuasa hukum polisi muda bernama Richard Eliezer.

Bharada E minta maaf

Di sisi lain, Bharada E menulis surat untuk keluarga Brigadir Nofrianasyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Surat yang ditulis tangan di atas kertas HVS putih itu diserahkan Bharada E kepada Kuasa Hukumnya, Deolipa Yumara.

Baca juga: Belum Usai Kasus Brigadir J, Kini Beredar Info Baku Tembak Sesama Polisi Kembali Terjadi

Berikut isi surat Bharada E untuk keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat yang dibacakan dibacakan Deolipa.

"Saya Bharada E mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini.

Buat bapak, ibu dan Reza (kelurga Bang Yos) sekali lagi saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

Tuhan Yesus selalu menguatkan bapak, ibu, reza, serta keluarga Bang Yos.

Tanggal 7 agustus 2022, jam 1.24 pagi.

Tanda tangan. Richard."

Deolipa Yumara menyebut, Bharada E menyampaikan rasa permohonan maaf untuk keluarga Yosua Hutabarat.

Surat yang ditulis tangan itu, ucapnya, akan dikirimkan kepada keluarga.

Baca juga: Bharada E Jadi Tersangka, Pengacara Sebut Kliennya Membela Diri, Brigadir J Menembak Duluan

Sedangkan pesan untuk keluarganya sendiri, Bharada E juga menyampaikan permohonan maaf.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul “Bharada E Sebut Tak Ada Tembak Menembak di Rumah Dinas, Brigadir J Sudah Terkapar Duluan Dilihatnya

BERITA LAIN TENTANG KEMATIAN BRIGADIR J

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved