Manfaat Magang bagi Mahasiswa

OLEH DIVA NADIA, Mahasiswi FISIP UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, melaporkan dari Banda Aceh

PERKEMBANGAN zaman dan pesatnya globalisasi tidak hanya memunculkan berbagai fenomena sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi, tetapi juga kian ketatnya tingkat kompetisi baik antarnegara maupun antarindividu.

Ketatnya kompetisi ini perlu dijawab dengan kompetensi yang tepat, terutama para lulusan perguruan tinggi.

Perguruan tinggi sebagai lembaga yang mengembangkan ‘knowledge’ juga mesti mencetak mahasiswanya agar memiliki softskills yang memadai.

Dengan demikian, para lulusannya pun dapat menjadi individu yang kompeten.

Lulusan yang kompeten tidak sekadar mampu menguasai pengetahuan dan teknologi di bidangnya, melainkan juga mampu mengaplikasikan kompetensinya dan memiliki softskills yang memadai.

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang diberikan perguruan tinggi kepada para lulusannya adalah bekal hardskills.

Sementara itu, bekal softskills diberikan melalui pengembangan kemampuan berkomunikasi baik lisan, tulisan maupun gambar, kemampuan bekerja secara mandiri atau tim, kemampuan berlogika dan kemampuan menganalisis.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa untuk mencapai puncak keberhasilan, bukan hanya hardskills yang dibutuhkan, tetapi juga softskills.

Bahkan dalam banyak hal, keunggulan aeseorang di bidang softskills justru menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan hidupnya.

Dunia kerja membutuhkan orang-orang yang tidak hanya lulus dengan nilai yang tinggi, tetapi mereka butuh kemampuan berkomunikasi, integritas, dan kemampuan bekerja sama dengan orang lain.

Baca juga: Belasan Guru Dayah Se-Aceh Magang ke Kampung Inggris Pare, DPP ISAD Beri Apresiasi dan Pesan Ini

Baca juga: Unmuha Lepas 76 Mahasiswa Program PMM, 12 Diantaranya Magang di Instansi Pemerintah dan Swasta

Kualitas- kualitas yang tidak terlihat wujudnya (intangible), tapi sangat diperlukan dalam dunia kerja ini disebut juga dengan softskills.

Softskills didefinisikan sebagai perilaku personal dan interpersonal yang mengembangkan dan memaksimalkan kinerja humanis, termasuk di antaranya kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi, bekerja dalam tim, ketahanan mental, disiplin, tanggung jawab dan atribut softskills lainnya.

Magang bagi mahasiswa di Indonesia menjadi salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh sebagai persyaratan kelulusan.

Salah satunya seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.

Bagi mahasiswa Ilmu Politik UIN Ar-raniry Banda Aceh kegiatan yang akan dijalani di bangku perguruan tinggi tidak hanya duduk belajar di ruang perkuliahan untuk menyerap ilmu yang diberikan dosen.

Namun, akan ada banyak kegiatan yang akan dijalani di luar bangku perkuliahan, salah satunya adalah magang.

Program praktik kerja magang adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa/ i dalam dunia kerja nyata.

Pembelajaran ini dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara perserta program praktik kerja magang dan staf-staf yang ada di tempat magang.

Tujuannya untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa/i dalam dunia kerja nyata.

Pengalaman magang Awal tahun 2022 saya berencana mengikuti magang di salah satu kantor yang ada di Banda Aceh tentunya yang ada kaitannya dengan politik.

Baca juga: 267 Mahasiswa FISIP USK Ikut Magang, Ditempatkan di 50 Instansi Pemerintah dan Swasta

Pertama, saya berencana untuk mengirimkan sepucuk surat magang sendiri tanpa ada kelompok tertentu, saat wacana tersebut masa itu saya masih di kampung karena perkuliahan secara online.

Lalu setelah prodi menentukan tanggal yang pasti untuk mengikuti magang saya langsung bergegas menuju Banda Aceh.

Sesampai di sana ternyata beberapa teman mengajak bareng biar terbentuk satu kelompok dengan jumlah enam mahasiswa/i.

Kemudia saya menyetujuinya, karena deadlinenya sudah tidak lama.

Keesokan harinya kami langsung bagi tugas untuk mengantar surat ke kantor yang kami tuju, di antaranya ada di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banda Aceh, Kantor Ombudsman, juga di kantor yang lainnya.

Lalu setelah semua surat kami antar ke semua tujuan, akhirnya kami diskusi ramai-ramai di antara sebagian kantor yang menerima kami untuk magang ternyata kami memilih Kantor Kesbangpol karena menurut kami kantor tersebut lebih sesuai dan cocok dengan jurusan tempat kami kuliah, yakni jurusan politik.

Kepala Kesbangpol Kota Banda Aceh, Bapak Bachtiar SSos memberi peluang dan mengizinkan mahasiswa/ i untuk magang di kantor tersebut dengan harapan agar mahasiswa mampu dan berkesempatan untuk melakukan kerja praktik dengan sebaik mungkin.

Kesempatan tersebut pun tidak disi-asiakan oleh mahasiswa ilmu politik.

Semua mahasiswa/i memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik mungkin.

Sebelum hari H memasuki dunia magang ternyata kami diundang ke kantor untuk membahas beberapa mekanisme.

Baca juga: Implementasi MBKM, 560 Mahasiswa UTU Magang di 200 Perusahaan Seluruh Indonesia

Sesampai di sana ternyata pelayananya sangat bagus.

Kami disambut dengan senyum manis dan juga ruang yang sangat memadai semua karyawan sangat ramah dan baik.

Singkat cerita, tibalah hari pertama kami magang, tepatnya pada hari Senin.

Namun sayangnya, pada hari itu saya kurang beruntung karena bangunnya agak telat daripada hari biasanya.

Walaupun terlambat saya tetap bergegas untuk bisa mengikuti magang pada hari itu juga.

Namun, yang terjadi adalah saya tersesat di jalan.

Saya coba untuk WhatsApp mereka yang sudah ada di kantor, ternyata sebagian sedang sibuk dengan pekerjaanya.

Untungnya salah satu di antara mereka ada yang membuka WA hingga pada akhirnya saya meminta videocall sambil menunjukkan jalan sampailah saya di kantor pada pukul 10.00 WIB.

Semua teman sudah mendapatkan ruangan masing-masing.

Karena saya terlambat, akhirnya numpang masuk di ruangan teman hingga pada sore hari saya dikasih ke ruangan lain, tepatnya pada bidang keuangan.

Ketua bidang keuangan adalah Ibu Sri Wahyuni.

Setelah perkenalan, saya sangat ingat pertanyaan yang pertama kali ditanyakan adalah sudah shalat Asar, Dek? Lalu saya jawab, belum.

Karena baru hari pertama masuk saya belum berani untuk shalat di tempat itu akhirnya karena sudah waktunya pulang, saya numpang shalat di masjid terdekat.

Dulu, saya tidak tahu suasana kantor seperti apa.

Ternyata dengan adanya kesempatan magang saya bisa menikmati suasana kantor dan juga banyak hal lainnya seperti mengikuti beberapa rapat dan juga banyak kegiatan lainnya.

Dengan adanya kesempatan tersebut saya coba memasuki semua bidang yang ada di kantor tersebut sehingga ada berbagai macam pengelamanan yang bisa saya dapatkan dan juga tentunya pengetahuan baru.

Bermacam bidang yang ada di sana, termasuk dengan keuangan, bidang politik dalam negeri dan juga bidang- bidang yang lain.

Kalau bisa menjangkau semua bidang gunakanlah kesempatan tersebut karena kemampuan orang beda-beda.

Jadi, semua bidang harus kita cari tahu apa yang sebenarnya isi dan juga hal yang ada di bidang tersebut.

Seiring berjalannya waktu ternyata magang sangatlah penting untuk mempraktikkan ilmu yang sudah kita pelajari.

Teruntuk semua orang yang sedang magang manfaatkanlah waktu tersebut dengan sebaik mungkin.

Percayalah bahwa magang itu sangat penting untuk mengasah kemampuan kita dalam segala hal karena bukan hanya terkait dengan pekerjaan semata, akan tetapi di situ juga ada yang namanya kedisiplinan, tanggung jawab, saling membutuhkan, dan juga banyak hal yang lain.

Adapun manfaat yang bisa saya dapatkan sewaktu magang ialah: a) peluang untuk berkarier, b) pengalaman kerja yang berharga untuk digunakan setelah lulus kuliah, dan c) juga bisa melihat gambaran nyata dunia kerja.

Baca juga: 112 Siswa SMKN 6 Langsa Magang di RS dan Puskesmas Terdaftar di JKK dan JKM BPJamsostek

Baca juga: FKJP Aceh Tempatkan 25 Tenaga Magang di Pidie, Ini Masa Akhir Tugas