Opini
Mewujudkan Layanan Primer Berkualitas
Dinas Kesehatan Aceh, menyebutkan Aceh masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan terutama di layanan primer

Kehadiran dokter spesialis ini sama sekali tidak menjadikan keberadaan dokter umum yang selama ini sudah mengisi layanan primer terpinggirkan, justru kerja sama kedua profesi ini akan membuat layanan primer menjadi lebih berkualitas dan layanan promotif dan preventif dapat berjalan seperti yang diharapakan.
Belum banyak yang mengetahui tentang apa itu dokter spesialis kedokteran keluarga layanan primer termasuk di kalangan kesehatan, walaupun di belahan dunia sana dokter keluarga atau SpKKLP sudah lama mengisi layanan primer.
Berbeda dengan praktik dokter umum atau dokterdokter spesialis lainnya, dokter keluarga berprinsip pasien yang datang merupakan pintu masuk ke tengah keluarga, keluargalah yang menjadi fokus, membuat keluarga yang sehat tetap sehat dan yang sakit disembuhkan adalah salah satu ciri dari SpKKLP.
Kunjungan rumah atau ke masyarakat menjadi mutlak harus dilakukan, tanpa diminta sekalipun, bagaimana bisa mengetahui Kesehatan keluarga tanpa pernah berkunjung ke rumah.
Dokter SpKKLP akan menerapkan prinsip Patient centered, Family Focus dan Community oriented sebagai landasan kerja kepada masyarakat dan pengabdian kepada negara.
Pengalaman di negara maju yang sudah lebih dahulu mendidik dan menempatkan dokter keluarga di layanan primer, terbukti dapat meningkatkan kualitas layanan primer di sana, kepercayaan masyarakat kepada dokter, kepuasan masyarakat terdapat layanan primer sangat tinggi.
Tidak saja di negara maju, kehadiran dokter keluarga di negara berkembang seperti Kuba, Brazil, Thailand, Philipina dan tetangga kita Malaysia juga memperlihatkan peningkatan kualitas layanan Kesehatan terutama di layanan primer, dan benar telah dapat menjadikan Puskesmas sebagai gate keeper dalam pelayanan Kesehatan.
Memang saat ini baru terdapat 40 dokter keluarga (SpKKLP) yang tersebar di Aceh, sebagian besar terdapat di Puskesmas Kota Banda Aceh, Aceh besar, Pidie dan di institusi pendidikan, seperti di FK USK.
Perlu jumlah banyak untuk mengisi setiap Puskesmas dan layanan primer lain, tentu hal ini membutuhkan waktu, dukungan pemerintah dan kerja sama semua pihak.
Baca juga: ACT Lhokseumawe Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Simpang Mamplam, Bireuen
Ini merupakan tantangan bagi Pemda, sudah banyak terobosan dan inovasi yang dilakukan pemerintah Aceh selama ini, misalnya di bidang Kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Aceh yang bersifat Universal Health Coverage yang menjadi contoh nasional yang menjadi kebanggaan Aceh.
Apalagi bila dokter keluarga dapat mengisi di setiap relung layanan primer/Puskesmas yang ada di Aceh mungkin ini jawaban yang selama ini dicari menjadikan Puskesmas sebagai pusat layanan Kesehatan yang bermutu.
Dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi profesi dan perguruan tinggi akan membuat cita-cita mulia ini menjadi kenyataan. (m_yani61@yahoo.com)
Baca juga: Mutu Pelayanan Kesehatan vs Kepuasan Pelanggan
Baca juga: Sekda Aceh Pantau Pelayanan Kesehatan RSUZA di Hari Libur