Polisi Tembak Polisi

Ini Alasan Hakim Tolak Permintaan Putri Candrawathi soal Sidang Tertutup

Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso memberikan alasan penolakan sidang secara tertutup sebagaimana permintaan pengacara Putri Candrawathi.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Akun YouTube Kompas TV
Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso memberikan alasan penolakan sidang secara tertutup sebagaimana permintaan pengacara Putri Candrawathi. 

Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso sempat bertanya suasana perayaan ulang tahun pernikahan tersebut seperti apa.

Kemudian Daden bercerita, kalau Ferdy Sambo menyuapi semua ajudannya dengan kue tart.

Sementara Putri Candrawathi menyuapi tumpeng ke para ajudan.

"Seperti suasana sebelumnya, kami anggap itu sesuatu yang meriah," ungkap Daden dilihat Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Selasa.

"Untuk malam itu hanya kue, kemudian ibu bapak memotong kue sama tumpeng disuapin satu per satu," tambahnya.

Ajudan Ferdy Sambo itu menjelaskan, ajudan yang pertama kali disuap adalah Bripka Ricky Rizal.

"Yang pertama itu kalau tidak salah bang Ricky," ungkap Daden.

"Yang kedua saya lupa, yang pertama pasti senior Yang Mulia. Kalau urutannya saya tidak ingat," tambahnya.

Kemudian hakim bertanya suapan ke berapa untuk Daden, momen ini kemudian membuat Putri Candrawathi nampak tertawa di persidangan.

"Kalau tidak salah saya terakhir Yang Mulia," jawab Daden.

"Atau saudara gak disuapin?" tanya balik hakim ketua.

Pertanyaan hakim tersebut pun membuat Putri Candrawathi tertawa di persidangan.

Kemudian langsung dijawab Daden, "saya disuapin (bapak) Yang Mulia".

Lalu hakim kembali bertanya kapan Putri Candrawathi menyuapi para ajudan.

"Itu (giliran) nasi tumpeng Yang Mulia," jawab Daden.

Putri Candrawathi dan Para Ajudan Blokir Nomor Reza Adik Brigadir J

Sebelumnya terungkap, Putri Candrawathi dan para ajudan blokir nomor kontak Bripda Reza Hutabarat yang merupakan adik kandung Brigadir J.

Hal itu diungkapkan Reza saat persidangan lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Awal mulanya Reza ditanya terkait apakah ada pelaku selain Bharada Eliezer yang terlibat penembakan Brigadir J.

Adik kandung Yosua ini pun menjawab hanya mendengar informasi tersebut dari pemberitaan yang beredar di media massa.

"(Informasi) dari internal kami tidak ada," ungkap Reza dilihat Serambinews.com dari Kompas TV, Rabu.

Kemudian saat ditanya apakah tidak berusaha menghubungi yang lain, Reza mengaku sudah menghubungi beberapa orang yang ada di rumah Ferdy Sambo.

Namun nomor kontaknya sudah diblokir oleh orang-orang yang berada di lingkaran mantan Kadiv Propam Polri itu.

"Pernah sempat berusaha nelpon tapi nomor saya diblok, waktu itu Damson (Damianus Laba Kobam sebagai sekuriti) blok saya," ungkap Reza.

"Bang Matius sempat ngeblok saya, bang Romer ngeblok saya, bang Daden ngeblok saya," tambahnya.

Kemudian Reza meminta nomor kontak Ricky Rizal kepada seseorang bernama Dedi, namun adik Yosua itu sudah diblok juga oleh yang bersangkutan.

"Sama asisten yang lain saya juga diblok," ungkapnya.

Mirisnya lagi, Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo juga memblokir nomor kontak adik kandung Brigadir J itu.

"Sama ibu Putri juga saya sempat ngechat tanggal berapa saya lupa, saya bilang selamat siang ibu mohon izin, ternyata sudah diblok juga," ucap Reza.

"Saya gak tahu mereka kapan pastinya ngeblok, tapi saat saya hubungi tidak bisa," tambahnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved