Bantuan Sosial
Koperasi HKTI Tamara Aceh Salurkan Bantuan Russian House ke Yakesma
Gagasan program “From Russian With Love" ini berasal dari Direktur Russian Hoose Indonesia Viktoria Vicman yang juga merupakan orang kepercayaan Duta
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Koperasi HKTI Tamara Aceh, bekerja sama dengan Russian House di Jakarta menyalurkan bantuan kepada Panti Asuhan Yakesma dan Dayah Mahyatul Ulum, Aceh Besar.
“Bantuan Russian House kepada Panti Asuhan Yakesma dan Dayah Mahyatul Ulum ini, merupakan baru yang pertama kalinya, semoga bisa terus berlanjut, ” kata Ketua Koperasi HKTI Tamara Aceh, Helmy N Hakim saat acara penyaluran bantuan tersebut Rabu (4/1/2022).
Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan inisiatif dari warga Rusia yang berdomisili di Indonesia dan dikoordinatori oleh Lembaga Russian House. Bantuan ini dikirim dari Jakarta lewat transportasi darat.
Gagasan program “From Russian With Love" ini berasal dari Direktur Russian Hoose Indonesia Viktoria Vicman yang juga merupakan orang kepercayaan Duta Besar Lyudmila Vorobieva.
• Pakar Militer Sebut Kapal Perang Hipersonik Rusia Bukan Tandingan Angkatan Laut dan Sekutunya
Victoria kemudian memberikan arahan pada Oxana Krysova, warga Negara Rusia yang sudah menjadi muslimah dan berdomisili di Jakarta.
Oxana Kryssova, sahabatnya Ketua Koperasi HKTI Aceh, Helmy N Hakim untuk mengarahkan bantuan dari Russian House itu diberikan ke Panti Asuhan Yayasan Kesejahteraan Masyarakata Aceh (Yakesma), berupa pakaian layak pakai, alat tulis, sepatu, mainan dan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan snack. Bantuan barang yang serupa juga diberikan kepada Dayah Mahyal Ulum di Aceh Besar.
Menurut IG resmi Russian House @rusdomindo.donasi ini adalah donasi pertama yang diselenggarakan oleh Russian House, memberikan dampak positif dan antusiasme yang luar biasa dari kalangan warga Negara Rusia.
Oxana menyatakan bahwa kemungkinan kegiatan donasi ini, akan diselenggarakan secara rutin dan ditujukan untuk Aceh.
• Rusia Hancurkan Lima Lima Stadion Es di Ukraina, Minta Federasi Olahraga Internasional Larang Moskow
Serah terima bantuan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Koperasi HKTI Tamara Aceh yaitu Dewan Pembina Koperasi HKTI Tamara Aceh, Cut Huzaimah, yang juga sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. Sedangkan Ketua Koperasi, Helmy N Hakim, Bendahara Andi Saputra, Mustafa Kasim, Megawati dan lainnya.
Dalam acara tersebut Dewan Pembina Koperasi HKTI Tamara Aceh, Cut Huzaimah, juga memberikan bantuan pribadi kepada anak yatim piatu Panti Asuhan Yakesma, sebagai tali kasih untuk anak-anak panti.
Sementra Ketua HKTI, Helmy N Hakim menjelaskan, bantuan ini murni untuk membantu dan meringankan beban bagi anak yatim piatu yang ada di Yakesma dan para santri Dayah Mahyal Ulum, di Aceh Besar.
“Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi Rusia-Indonesia, khususnya antara From Russian With Love dengan anak yatim piatu Yakesma dan para santri Dayah Mahyal Ulum, di Aceh Besar,” tutur Helmy N Hakim.
Ratusan tahun lalu, ungkap, Helmy, Aceh dengan Rusia, sudah punya hubungan kerja sama, baik dalam Angkatan Perang Laut, maupun perdagangan dan lainnya. Hal itu dibuktikan, di Pulau Sabang, terdapat makam perwira angkatan laut Rusia.
“Ini membuktikan, bahwa kerja sama antar bangsa, antara Aceh dengan Rusia, sudah terjalin jauh sebelumnya, makanya dengan adanya kegiatan penyaluran bantuan ini, keabkraban antar kedua bangsa Indonesia dan Rusia, menjadi lebih baik lagi ke depan,” tutur Helmi N Hakim.(*)
• Dubes Jordania Tuduh Israel Ingin Picu Kekerasan Baru, Netanyahu Tegaskan Status Quo Tidak Berubah
• Dewan Keamanan PBB Gelar Pertemuan Darurat, Bahas Kunjungan Menteri Israel ke Masjid Al-Aqsa
• Begini Pergerakan Harga Emas di Pidie di Awal Tahun 2023, Ini Rincian Lengkapnya
37 Tunanetra di Banda Aceh Terima Bantuan Tongkat dan Sembako |
![]() |
---|
Baitul Mal Nagan Raya Bantu Janda Miskin yang Dirawat di RSUD |
![]() |
---|
Perantau Aceh di Malaysia Kumpulkan Donasi untuk Keluarga Syahrul yang Tewas Dikeroyok di Malaysia |
![]() |
---|
Bansos Tak Lagi Seumur Hidup? Pemerintah Batasi Maksimal 5 Tahun, Ini Kata Kemensos |
![]() |
---|
Tak Cukup Biaya Berobat di Malaysia, RSUZA Fasilitasi Pasien Asal Bireuen Perawatan Coiling Otak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.