Berita Aceh Barat
Keluarga Jamaah Umrah Adukan Dugaan Penipuan Ke Polres Aceh Barat, Sudah 25 Hari Terlantar di Bogor
"Kita datang Polres Aceh Barat hari ini untuk melaporkan pengaduan, terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Zaini Dahlah Owner travel...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Kita datang Polres Aceh Barat hari ini untuk melaporkan pengaduan, terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Zaini Dahlah Owner travel Tanur Meulaboh yang kini dipecat oleh pihak Tanur, karena menyebabkan tertunda dan terlantarnya keluarga kami di Bogor," kata Ali kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sejumlah pihak keluarga jamaah umrah yang tertunda keberangkatan melaksanakan ibadah ke Mekkah, Arab Saudi di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini telah mengadukan kasus tersebut ke pihak kepolisian Polres Aceh Barat, Senin (9/1/2023).
Kunjungan keluarga para jamaah tersebut ke Polres Aceh Barat guna mengajukan laporan pengaduan ke pihak Kepolisian, terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Zaini Dahlan, sebagai Owner Travel PT Tanur Muthmainnah Tour Cabang Meulaboh.
"Kita datang Polres Aceh Barat hari ini untuk melaporkan pengaduan, terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Zaini Dahlah Owner travel Tanur Meulaboh yang kini dipecat oleh pihak Tanur, karena menyebabkan tertunda dan terlantarnya keluarga kami di Bogor," kata Ali kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Dikatakannya, bahwa pihaknya telah dua kali datang ke Polres Aceh Barat untuk membuat laporan pengaduan.
Sebelumnya, ia datang pada Rabu 4 Januari lalu dan terakhir pada Senin (9/1/2023).
Diceritakan, bahwa kondisi terkini sebagian para jamaah umrah yang terlantar di Bogor mengalami sakit dan butuh perawatan.
Hal itu lantaran sebagian dari jamaah tersebut sudah memasuki usia lanjut.
Baca juga: 14 Jamaah Umrah Asal Aceh Barat yang Terdampar di Bogor Diperiksa Kesehatannya
"Kemarin ada dokter asal Aceh yang datang memberikan perawatan kepada jamaah umrah yang sakit, untuk kondisi hari ini kita belum tau bagaimana. Namun pihak Tanur pusat menjanjikan akan memberangkatkan para jamaah pada tanggal 11 Januari nanti," jelas Ali.
Disebutkan, dari 26 orang jamaah umrah yang terlantar, hingga 9 Januari 2023 kini tinggal 14 orang lagi yang masih di Bogor.
Sedangkan yang lainnya sudah diberangkatkan ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah, setelah 20 hari terkatung-katung di Bogor.
Sebelumnya, sebanyak 26 orang jamaah umrah asal Aceh Barat dilaporkan terlantar di Bogor, akibat tidak diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi oleh pihak travel yang bertanggung jawab terhadap keberangkatan jamaah tersebut.
Para jamaah berangkat dari Aceh Barat pada 15 Desember 2022 lalu dan hingga 4 Januari 2023, masih terlantar di salah satu tempat penginapan di Cisarua, Bogor.
Para jamaah belum bisa berangkat ke Mekkah, Arab Saudi sebagaimana yang diharapkan oleh mereka.
Jamaah berangkat dari Aceh Barat pada 15 Desember 2022 dari Meulaboh menuju ke Medan, dengan menggunakan mobil angkutan umum.
Baca juga: Keluarga akan Jemput Jamaah Umrah Telantar di Bogor: Ini Penipuan, Kami akan Lapor Travel ke Polisi
Setelah sampai di Medan, kemudian para jamaah diberangkatkan menggunakan pesawat menuju ke Bogor.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab terjadinya hal tersebut.
Jamaah umrah tersebut semuanya telah menyetor lunas biaya keberangkatan dengan nilai Rp 31 juta per orang untuk paket 12 hari, melalui Travel Haji dan Umroh Tanur Muthmainnah Tour.
Travel tersebut beralamat di jalan Nasional lintas Meureubo-Tapak Tuan di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Kondisi tersebut dinilai ada keanehan, dimana seharusnya dari bandara langsung ke Mekkah yang menjadi tempat tujuan.
Sedangkan yang terjadi saat ini, jamaah dibawa ke Bogor.
Sehingga menyebabkan pihak keluarga prihatin dengan kondisi tersebut.
Hal itu lantaran dalam rombongan itu banyak jamaah yang sudah lansia, ditambah lagi dengan kondisi kesehatan mereka.
Baca juga: Dokter Ihsan Periksa Kesehatan Jamaah Umrah Asal Aceh Barat yang Tertahan di Bogor, Begini Hasilnya
Kapolres: masih dalam penyelidikan
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso melalui Kasi Humas AKP Mawardi, kepada wartawan, Senin (9/1/2023) didampingi Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim, Aiptu Firdaus, membenarkan adanya pihak keluarga korban jamaah umrah mengadukan masalah tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Disebutkan, pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Owner Travel Tanur Muthmainnah Tour Cabang Meulaboh, Zaini Dahlan yang kini telah diberhentikan oleh pihak Tanur.
Hal itu terkait kasus dugaan penyalahgunaan anggaran jamaah umrah, sehingga menyebabkan para jamaah tidak bisa berangkat dan terkatung-katung di Bogor yang kini sudah mencapai 25 hari di Kota Hujan tersebut.
"Kita telah menerima laporan pada Hari Rabu 4 Januari lalu dan berdasarkan laporan informasi tersebut, dan hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan," terang Mawardi.
Saat ditanya terkait laporan pengaduan tersebut, apakah ada unsur tindak pidana, Mawardi menjawab, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Nanti jika sudah mendapatkan hasil kita akan beritahu," tegasnya.(*)
Baca juga: PT Tanur Pecat Kepala Perwakilan Meulaboh, Buntut Telantarnya 26 Jamaah Umrah Aceh Barat di Bogor
Cerita Pelarian Pembunuh Majikan di Meulaboh, Tabrak Polisi & Sembunyi di Hutan |
![]() |
---|
Bunuh Majikan Sendiri dengan Sadis di Meulaboh, Kuli Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Sadis! Tak Dibayar Gaji, Motif Tukang Bangunan Bunuh Pria di Meulaboh Pakai Linggis |
![]() |
---|
Empat Siswa MTs Harapan Bangsa Meulaboh Raih Enam Medali di Kejuaraan Taekwondo Se-Aceh |
![]() |
---|
SLBN Meulaboh Toreh Prestasi Gemilang di Ajang Talenta Siswa Pendidikan Khusus Se-Aceh 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.