Salam

Ongkos Haji Masih Bisa Lebih Murah

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengusul Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023 mencapai Rp 69,1 juta

Editor: bakri
Humas Kementerian Agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah di Jeddah, Minggu (20/3/2022).(Humas Kementerian Agama.) 

Terkait dengan besarnya biaya haji, Ketua Majelis Ulama (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis, mengingatkan pemerintah agar melakukan efisiensi pelaksanaan haji agar ongkosnya bisa lebih murah.

Misalnya, diselenggarakan selama 20 hari.

Baca juga: Istitha’ah Bil Mal, Syarat Wajib Haji

Lalu, ia mengusulkan agar penyewaan pesawat dan katering makanan bisa lebih terbuka.

Memadatkan kegiatan haji dari empat puluhan hari menjadi 20 hari tentu sangat memangkas biaya.

Demikian pula, dengan penyewaan pesawat dan katering secara terbuka akan mempersempit ruang korupsi dan penyelewengan.

Intinya akan mengurangi beban pemerintah sekaligus beban jamaah.

Di sisi lain, Ketua MUI itu mengingatkan, "Orang berangkat haji harus mampu karena dirinya sendiri bukan karena disubsidi pihak lain.

Yang kedua, dari aspek ekonomi, kalau biaya subsidinya terlalu besar maka ini dikhawatirkan bisa mengganggu sustainabilitas keuangan haji.

Nah?!

Baca juga: Kemenag Usul Biaya Haji Rp 69 Juta, Naik Hampir Dua Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu

Baca juga: Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia Berangkat 24 Mei 2023

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Pejabat Tanpa Visi, Rakyat yang Rugi

 

Pasar Murah, Solusi Sementara

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved