Bangsamoro
HUT Ke-4 Bangsamoro, dari Bantuan untuk Eks Kombatan Hingga Pameran Warisan Etnik Moro
Penyaluran bantuan untuk eks kombatan Moro ini merupakan bagian dari serangkatan kegiatan dalam rangka peringatan dan perayaan HUT ke-4 BARMM.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, COTABATO CITY – Ratusan mantan kombatan atau pejuang Front Pembebasan Islam Moro (MILF), Senin 23 Januari 2024, menghadiri acara penyaluran bantuan, di Cotabato City, ibukota Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao (BARMM).
Penyaluran bantuan untuk eks kombatan Moro ini merupakan bagian dari serangkatan kegiatan dalam rangka peringatan dan perayaan HUT ke-4 Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao (BARMM).
Diberitakan sebelumnya, Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao atau Bangsamoro Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM) memperingati ulang tahun ke-4 pada bulan Januari 2023.
Peringatan HUT ke-4 BARMM ini dibuka secara resmi oleh Ketua Menteri BARMM, Haji Murad Ibrahim pada tanggal 21 Januari 2023.
Peringatan HUT ke-4 Bangsamoro tahun ini mengusung tema “Sama-samang Paggtataguyod sa Isang mas Mapyapa at mas Masaganang Bangsamoro”. (Bersama Memajukan Bangsamoro yang Lebih Damai dan Sejahtera).
Dikutip Serambinews.com Rabu (25/1/2023) dari website Pemerintah Bangsamoro (bangsamoro.gov.ph), serangkaian kegiatan dilaksanakan dalam memeriahkan peringatan HUT ke-4 BARMM.
Salah satunya adalah penyaluran bantuan untuk ratusan eks pejuang MILF dan Angkatan Bersenjata Islam Bangsamoro atau BIAF.
Mereka adalah bagian dari 10.000 penerima manfaat melalui penyediaan program Transfer Tunai Bersyarat, Pendidikan Perdamaian, Keterampilan, dan Pengembangan Masyarakat.
Program penyaluran bantuan untuk mantan pejuang Moro yang diluncurkan oleh Kantor Ketua Menteri (OCM) pada Senin 23 Januari 2023 ini diberinama SALAM atau Bantuan Penguatan Akses Mata Pencaharian untuk Bangsamoro yang Terpinggirkan.
Sebagian besar dari mereka adalah pejuang Front Pembebasan Islam Moro (MILF).
Baca juga: Bangsamoro Peringati Ulang Tahun ke-4, Ratusan Pemuda Terima Tunjangan Program Magang
Baca juga: Ekonomi Bangsamoro Tumbuh Pesat, Hanya 3 Bulan Lahir 4.740 Perusahaan Baru

Diciptakan oleh OCM, Proyek SALAM adalah program khusus yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup 10.000 penerima manfaat melalui penyediaan program Transfer Tunai Bersyarat, Pendidikan Perdamaian, Keterampilan, dan Pengembangan Masyarakat.
Sebanyak 200 dari 10.000 penerima manfaat menghadiri upacara pergantian untuk mengklaim kartu ATM mereka, di mana Php15.000,00 (sekira Rp 4,1 juta) disetorkan ke rekening masing-masing penerima manfaat.
Mayoritas penerima manfaat ini adalah pejuang Angkatan Bersenjata Islam Bangsamoro atau BIAF yang beralih dari gerilyawan bersenjata menjadi anggota masyarakat yang produktif.
“Pembagian yang kami lakukan hari ini merupakan program khusus dari Kantor Ketua Menteri, antara lain pendistribusian obat-obatan ke Unit Kesehatan Pedesaan (RHU), pembagian alat kesehatan, sembako, dan kartu ATM,” kata Ketua Menteri Bangsamoro, Haji Murad Ibrahim.
BACA JUGA: Milisi Muslim Moro Pelajari Damai Aceh

“Saya dapat menyatakan bahwa kerja kolektif kita menjadi berharga dengan begitu banyak pujian dan kerendahan hati. Pemerintah BARMM terdiri dari pria dan wanita yang kompeten dan luar biasa dengan kata-kata hebat dan iman yang kuat,” kata Ebrahim.
Selain itu, Ebrahim menyerahkan dua cek untuk dua perangkat pemerintah daerah di Banguingui dan Indanan, di Provinsi Sulu masing-masing senilai Php17,5 juta (sekira Rp 4,8 miliar).
Dana ini merupakan tahap awal untuk memulai proyek pembangunan 100 unit rumah dalam program KAPYANAN.
Sebagai bagian dari bantuan mata pencaharian, Ketua Menteri juga membagikan sepuluh (10) cek masing-masing senilai Php1.000.000 (Rp 274 juta) kepada sepuluh koperasi di Maguindanao, yang diarahkan dan dilatih sebagaimana mestinya untuk terlibat dalam usaha produktif.
Sementara itu, Project TABANG atau Tulong Alay sa Bangsamorong Nangangailangan membagikan obat-obatan, sembako, dan perlengkapan kebersihan.
Unit Kesehatan Proyek TABANG juga menyediakan akses langsung ke layanan medis dan gigi, serta layanan makanan dan gizi kepada penerima manfaat.
Obat-obatan didistribusikan ke Dinas Kesehatan Kota Cotabato City dan Unit Kesehatan Pedesaan Kotamadya Talayan, Maguindanao del Sur.
Pameran Etnik Moro
Masih dalam rangkaian HUT Ke-4 BARMM, sejumlah kementerian dan kantor Pemerintahan Daerah Otonomi Bangsamoro, berpartisipasi pada acara pameran etnik Moro.
Diselenggarakan di Pusat Pemerintahan Bangsamoro (BGC) di Cotabato City, pameran ini dibuka secara resmi pada Senin 23 Januari 2023.
Beberapa stan memamerkan budaya yang mewakili kelompok etnis mereka.
Kantor berita Pemerintah Daerah Bangsamoro menulis, pameran ini dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi dan kesadaran akan kekayaan warisan budaya kelompok etnis Moro dari Provinsi Lanao Del Sur, Maguindanao, Basilan, Sulu, dan Tawi-Tawi.
Dalam pesannya, yang disampaikan oleh Asisten Menteri Senior Abdullah Cusain, Menteri Senior BARMM Abdulraof Macacua menekankan, “dalam beberapa hari kita dapat mendedikasikan untuk peringatan 4 tahun yang menggembirakan dari keputusan bersejarah untuk mendirikan Wilayah Bangsamoro, mari kita kedepankan budaya Bangsamoro.”

Kelima provinsi berbagi warisan budaya yang kaya melalui pertunjukan tarian, alat musik menggunakan kulintang, pakaian budaya, permadani, makanan, dan makanan khas.
Sementara itu, Direktur Narcisa Macog of Administrative Management Services (AMS) mengatakan acara tersebut lebih merayakan identitas unik wilayah tersebut, beragam namun kaya akan budaya dan tradisi.
“Terhubung oleh semangat dan perjuangan bersama masyarakatnya untuk mencapai perdamaian di tanah air Bangsamoro,” ujarnya.
“Sementara kami memelihara dan melestarikan warisan budaya daerah, kegiatan ini membawa pesan perdamaian dan pembangunan di tengah keragaman, mencerminkan apa yang ingin kami capai untuk Bangsamoro,” tambah Macog.
Turut hadir dalam acara tersebut Komisaris Biro Cagar Budaya – Tawi-Tawi, Elmasia Madjilon, yang menyampaikan terima kasih atas inisiatif Pemerintah BARMM dalam mempromosikan keunikan budaya masyarakat yang beragam.
“Banyak yang telah berubah sejak berdirinya BARMM, dari segi ekonomi, mempromosikan produk lokal, dan situasi perdamaian dan keamanan.
Selain pengunjung lokal, berbagai wisatawan mancanegara juga berkunjung ke Tawi-Tawi,” kata Madjilon seraya menekankan dampak pembangunan pembentukan BARMM di provinsi-provinsi.
Kegiatan tersebut juga menciptakan ruang belajar bagi pengunjung dan penonton untuk menghargai keunikan orang, makanan, produk, seni, dan pemandangan.(Serambinews.com/Sara Masroni)
Bangsamoro
berita bangsamoro terbaru
bangsamoro terkini
bangsamoro filipina
ketua menteri bangsamoro
HUT Bangsamoro
Mindanao
muslim mindanao
Serambinews
Serambi Indonesia
Profil Haji Murad Ibrahim, Ketua Menteri Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao |
![]() |
---|
Bangsamoro Peringati Ulang Tahun ke-4, Ratusan Pemuda Terima Tunjangan Program Magang |
![]() |
---|
400 Mantan Kombatan MILF Atau Eks Pejuang Moro Mencari Amnesti dari Pemerintah Filipina |
![]() |
---|
Wapres Filipina Puji Perdamaian di Mindanao Selatan, Bangsamoro Berada di Tangan yang Tepat |
![]() |
---|
Pertama Kali, Pemerintah Bangsamoro Filipina Gelar KTT Perdamaian dan Keamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.