Demokrat Ajak NasDem dan PKS Segera Bentuk Sekretariat Perubahan untuk Usung Anies Baswedan

Koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat 

Mengenai kriteria Bacawapres, seperti yang disampaikan oleh Anies Baswedan, AHY merasa tidak ada kendala.

“Terkait kriteria Bacawapres, secara prinsip tidak ada masalah bagi kami. Itu haknya Bacapres,” kata AHY.

Sebagaimana diketahui, saat berkunjung ke Bandung (22/1/2023), Anies menyatakan bahwa dirinya akan memilih Bacawapres yang paling berkontribusi pada pemenangan, berkontribusi pada stabilitas koalisi, mendukung efektivitas pemerintahan, dan memiliki chemistry atau dwi-tunggal.

Yang jelas, AHY menegaskan pentingnya finalisasi koalisi untuk menjawab pertanyaan masyarakat.

“Hasil keliling saya ke berbagai daerah, banyak masyarakat yang bertanya-tanya kapan Koalisi Perubahan ini terbentuk,” ujarnya.  

Untuk itu, menurut AHY, tahapan yang harus segera dilakukan berikutnya adalah menyegerakan pertemuan ketiga ketum parpol untuk membentuk Sekretariat Perubahan.

Dalam pertemuan tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU para pimpinan Parpol, agar memenuhi syarat kecukupan presidential threshold 20 persen.

Baca juga: Live Streaming Indonesia Masters 2023 – Perang Ganda Putra, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian di Court 1

Baca juga: Al-Azhar Serukan Umat Muslim Boikot Produk Swedia dan Belanda, Nodai Kesucian Al Quran

Baca juga: Ibu Muda Diamankan Petugas Usai Beri Kopi Saset ke Bayi 7 Bulan, Mengaku Demi Konten

“MoU ini idealnya mengatur komitmen ketiga Parpol untuk memperjuangkan harapan rakyat akan perubahan dan perbaikan,"

"Khususnya terkait masalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keadilan, penegakan hukum, dan demokrasi, sekaligus memberi mandat kepada Bacapres untuk sesegera mungkin menentukan pasangannya,” AHY menjelaskan.

Jadi Game Changer

Selanjutnya, AHY menegaskan, untuk waktu yang tidak terlalu lama, baru kemudian dilakukan deklarasi resmi ketiga Parpol Koalisi Perubahan beserta pasangan Bakal Capres-Cawapres yang akan diusung. Inilah yang ia sebut dengan ‘Paket Komplet’.

“Paket komplet ini adalah satu keharusan agar pasukan Koalisi Perubahan yang dibentuk betul-betul siap tempur, untuk memenangkan Pemilu 2024,"

"Insya Allah tidak akan ‘masuk angin’ oleh infiltrasi pasukan lawan yang menjanjikan berbagai hal, padahal sebenarnya bertujuan untuk memecah belah dan mengadu domba Koalisi Perubahan,” tambah AHY.

Selain itu, lanjut AHY, jika ada partai lain yang juga ingin ikut serta dalam Koalisi Perubahan ini, Demokrat akan menyambut baik.

“Prinsipnya, bagi Demokrat, Koalisi Perubahan adalah koalisi yang terbuka. Yang terpenting, kita memiliki cara pandang dan komitmen yang sama, agar saling menguatkan, bukan saling melemahkan,” katanya.  

Baca juga: Siap-siap! Catin di Langsa akan Diwajibkan Tes Urine Sebelum Menikah, Ini Tujuannya

Baca juga: Mulai Hari Ini, Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Dibuka, Ini Jadwal Lengkap, Syarat dan Cara Daftar

Baca juga: Presiden Joko Widodo Sebut Tidak Ada Resesi Seks di Indonesia

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved