Berita Banda Aceh

Belajar dari Kasus Heboh Anak Diduga Diculik di Punge Jurong, Ini Imbauan Polresta Banda Aceh

Belajar dari kasus anak diduga diculik di Punge Jurong, Polresta Banda Aceh mengimbau beberapa hal ini bila mendapat info belum jelas kebenarannya.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
zoom-inlihat foto Belajar dari Kasus Heboh Anak Diduga Diculik di Punge Jurong, Ini Imbauan Polresta Banda Aceh
Dok Polresta Banda Aceh
Belajar dari kasus anak diduga diculik di Punge Jurong, Polresta Banda Aceh mengimbau beberapa hal ini bila mendapat info belum jelas kebenarannya.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Ulee Lheue Iptu Hendra Syah Putra menyampaikan kalau informasi penculikan tersebut hoaks.

"Hoaks itu pak," ucap Iptu Hendra saat dihubungi Serambinews.com, Senin siang.

Baca juga: Anak Diculik hingga Berujung Jual Organ Manusia di Makassar, Begini 6 Tips Cara Mencegah Penculikan

Kronologi Diduga Anak Hilang di Punge Jurong

Adalah SF (5) dan K (8), anak warga Punge Jurong yang masih duduk di kelas satu dan dua SD.

Awalnya keluarga dari SF hendak menjemput anaknya yang sedang bermain di luar rumah bersama temannya berinisial K pada Sabtu (28/1/2023) pukul 21.00 WIB.

Tetapi setelah dilihat, ternyata anak tersebut tidak lagi berada di teras rumah.

Karena situasi gerimis dan keadaan sedang sepi, sehingga keluarga bocah tersebut panik dan mencari ke rumah K, teman sekaligus tetangga SF.

Setelah dicari, keduanya tidak tidak ditemukan juga oleh orang tuanya.

Sekira pukul 21.25 WIB, kedua orang tua tersebut bersama warga Gampong Punge Jurong dan pengunjung Warkop Hanan berupaya mencari di jalan-jalan desa dan sekitarnya.

Setelah berupaya mencari bersama warga, namun kedua anak tersebut tidak juga ditemukan keberadaannya.

Sehingga pada pukul 21.50 WIB, orang tua dari K mengecek kembali kamar rumahnya.

"Rupanya kedua anak tersebut berada dalam kamar, dikunci dari dalam oleh anak tersebut," jelas Iptu Hendra.

"Anaknya main sembunyi-sembunyian di rumah," tambah Kapolsek Ulee Lheue itu.

Kemudian orang tua anak tersebut mengabarkan kepada warga bahwa kedua bocah ini sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

Kapolsek Ulee Lheue itu mengimbau agar warga tetap waspada menjaga anak masing-masing dan tidak mudah tersulut menyebar hoaks bila belum menemukan fakta yang sebenarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved