Kesehatan

Dokter Zaidul Akbar Sarankan Kentang Jangan Dikupas, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Kulit kentang memiliki banyak manfaat untuk mendukung kesehatan satu diantaranya bisa mengatasi kolesterol dan sebagai anti kanker.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Dokter Zaidul Akbar 

Manfaat tersebut berasal dari kandungan serat, fenolat, riboflavin, asam askorbat, asam folat, dan vitamin B6 yang terkandung pada kulit kentang

SERAMBINEWS.COM - Umumnya masyarakat Indonesia membuang kulit kentang saat ingin mengolahnya.

Tapi ternyata kulit kentang memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh.

Manfaat tersebut berasal dari kandungan serat, fenolat, riboflavin, asam askorbat, asam folat, dan vitamin B6 yang terkandung pada kulit kentang.

Berikut ini manfaat mengonsumsi kentang beserta kulitnya menurut dr Zaidul Akbar, ahli kesehatan sekaligus pendakwah yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal.

Baca juga: Zaidul Akbar Sebut Khasiat Air Kelapa, Tak Hanya Tambah Vitalitas, Tapi Juga Meningkatkan Kesuburan

Dikutip Serambinews.com dari akun Instagram miliknya @zaidulakbar pada Sabtu (4/2/2023), menurut dr Zaidul Akbar yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini bahwa pada kulit tumbuhan mengandung bahan-bahan yang bermanfaat, misalnya kulit kentang.

Dalam unggahannya, ia menjelaskan bahwa kulit kentang mengandung 40-50 persen serat.

Selain itu, kulit kentang juga kaya fenolat, riboflavin, asam askorbat, asam folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin B dan sebagai sumber energi.

Berkat kandungan tersebut pada kulit kentang, sehingga memberikan banyak manfaat kesehatan.

Berikut tujuh manfaat kulit kentang untuk kesehatan menurut dr Zaidul Akbar.

  1. Imunitas
  2. Anti kanker
  3. Memperbaiki kolesterol bermasalah
  4. Menjaga kesehatan mata
  5. Menguatkan jantung
  6. Baik untuk pencernaan
  7. Baik untuk tulang

Baca juga: 12 Manfaat Minum Air Kelapa Menurut dr Zaidul Akbar, Nambah Vitalitas Pria hingga Hilangkan Stres

Lebih lanjut dr Zaidul Akbar menganjurkan sebaiknya jika ingin memasak kentang, gunakanlah kentang yang bebas residu pestisida.

"Jadi cuci bersih aja kentangnya, ga usah dikupas dan kentangnya lebih baik yang bebas residu pestisida," katanya.

Hal senada juga berlaku untuk umbi-umbian, misalnya ubi cilembu.

"Saya lebih suka makan ubi cilembu dengan kulitnya atau bikin sambal pake bawangputih, pake kulitnya semua, lebih ada rasa lain disana, yaaa meskipun ga semua sayur yaa, tapi kalai memungkinkan seutuhnya bersama dengan kulit akan lebih sempurna rasa dan gizinya," pungkasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved