Gempa Turkey

Landasan Bandara Hatay di Turki Terbelah Jadi Dua usai Gempa 7,8 SR, Seluruh Penerbangan Dibatalkan

landasan pacu Bandara Hatay terbelah menjadi dua setelah gempa besar berkekuatan 7,8 Skala Richter melanda wailayah tenggara Turki.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/TWITTER
Landasan Bandara Hatay di Turki Terbelah Jadi Dua usai Gempa 7,8 SR, Seluruh Penerbangan Dibatalkan 

Sebuah rumah sakit ambruk di kota pesisir Mediterania Iskanderoun, tetapi belum ada laporan korban meninggal.

Petugas penyelamat membawa seorang anak laki-laki yang mereka temukan dari puing-puing bangunan setelah gempa bumi 7,8 SR guncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 subuh waktu setempat.
Petugas penyelamat membawa seorang anak laki-laki yang mereka temukan dari puing-puing bangunan setelah gempa bumi 7,8 SR guncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 subuh waktu setempat. (Aaref WATAD / AFP)

Baca juga: Detik-detik Apartemen Ambruk Diguncang Gempa Turki M 7,8, Sejumlah Orang Terperangkap

“Pada saat yang sama, kami juga berjuang dengan kondisi cuaca yang sangat buruk,” kata Oktay kepada wartawan, yang saat ini Turki masih dalam cuaca dingin.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa saat ini tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan ke daerah yang dilanda gempa.

“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit,” katanya.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki bangunan yang rusak karena risikonya, kata Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu memperingatkan adanya gempa susulan.

“Fokus utama kami adalah mengeluarkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkan mereka ke rumah sakit,” katanya.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan dia telah memberi tahu pejabat Turki bahwa Amerika Serikat siap memberikan bantuan untuk membantu upaya penyelamatan gempa.

Dalam sebuah cuitan Twitter, Sullivan mengatakan AS sangat prihatin dengan gempa bumi yang merusak hari ini di Turki dan Suriah.

Gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2/2023) waktu setempat, telah menyebabkan kerusakan bangunan cukup parah wilayah Turki dan Suriah.
Gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2/2023) waktu setempat, telah menyebabkan kerusakan bangunan cukup parah wilayah Turki dan Suriah. (MAHMUT BOZARSLAN / AFPTV / AFP)

Baca juga: UPDATE Gempa Kuat Guncang Turkye: 200 Lebih Tewas, Presiden Erdogan Minta Bantuan Internasional

“Saya telah menghubungi pejabat Turki untuk menyampaikan bahwa kami siap memberikan bantuan apa pun dan semua yang dibutuhkan. Kami akan terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan (Pemerintah Turki),” kata Sullivan.

Beberapa bangunan runtuh di provinsi Malatya, Diyarbakir dan Malatya.

Petugas penyelamat dan penduduk mencari korban selamat di bawah puing-puing rumah mereka di beberapa kota, bekerja menggunakan alat seadanya untuk mengangkat bongkahan beton.

Di kota Adana, Turki, seorang warga mengatakan tiga bangunan di dekat rumahnya runtuh. 

"Saya tidak punya kekuatan lagi," dengar Muhammet Fatih Yavus yang mendengar teriakan seorang korban dari bawah reruntuhan.

Tayangan televisi menunjukkan orang-orang yang panik di Turki berdiri di atas salju dengan piyama, menyaksikan penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.

Di wilayah timur Turki, di Diyarbakır, mobil derek dan tim penyelamat mengevakuasi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan gedung apartemen. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

 

BACA BERITA SERAMBINEWS DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved