Konflik Rusia vs Ukraina

Setahun Invasi Rusia ke Ukraina: 8.006 Warga Sipil Meninggal dan Ratusan Ribu Tentara Tewas

Artinya, jumlah warga sipil yang tewas dalam perang Rusia-Ukraina sebenarnya kemungkinan lebih banyak dari yang dilaporkan.

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Pasukan Ukraina berjalan menuju markas mereka di dekat garis depan di wilayah Donetsk pada 4 Februari 2023. 

Tentara-tentara Rusia membanjiri Ukraina dari tiga front, dari selatan, dari timur, dan dari utara. Dari Ukraina selatan, tentara Rusia melancarkan serangan dari Crimea yang dicaplok.

Laut Hitam juga menjadi pijakan Moskwa.

Sedangkan di Ukraina timur, pasukan Rusia datang dari wilayah yang dikuasai pasukan separatis pro-Moskwa.

Di sisi lain, yakni di utara, pasukan Moskwa berangkat dari Belarus yang berencana langsung menusuk ibu kota Ukraina, Kyiv, tapi ditangkis.

Serangan-serangan udara dan rudal juga menghujani beberapa kota Ukraina.

 Sejak saat itu, perang terus berkecamuk hingga bulan ini, Februari 2023.

Beberapa hari lagi, invasi Rusia ke Ukraina tepat berusia satu tahun pada 24 Februari tahun ini.

Di awal-awal invasi, pasukan Rusia berhasil merebut beberapa wilayah Ukraina.

Capaian besar yang pernah diraih Moskwa adalah menguasai lebih dari 25 persen atau seperempat wilayah Ukraina pada Juli 2022.

Akan tetapi, luas wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia tersebut terus menyusut dari waktu ke waktu karena berbagai kekalahan.

Bahkan ketika Moskwa mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina, yaitu Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, Rusia tidak benar-benar menguasai 100 persen wilayah itu.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Kunjungi Mendadak ke Ukraina, Sirene Sempat Meraung Saat Keluar dari Katedral

Korban tentara Rusia dan Ukraina

Hingga saat ini, ketika perang di Ukraina hampir genap berusia setahun, ratusan ribu prajurit yang terjun berperang di Ukraina telah tewas.

Kedua belah pihak mengeklaim telah menewaskan ribuan personel pasukan musuh.

Beberapa pihak juga melaporkan korban tewas dari perang Rusia-Ukraina. Akan tetapi, klaim-klaim tersebut sulit diverifikasi kebenarannya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved