Setahun Invasi Rusia ke Ukraina: 8.006 Warga Sipil Meninggal dan Ratusan Ribu Tentara Tewas

Dilansir dari AFP, pada 14 Februari, Norwegia memperkirakan bahwa perang di Ukraina telah menewaskan atau melukai sekitar 180.000 personel.

Sedangkan di pihak Kyiv, perang menewaskan atau melukai sekitar 100.000 tentara.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris pada 17 Februari memperkirakan, Rusia menderita korban tewas antara 175.000 hingga 200.000 jiwa.

Jumlah tersebut terdiri atas pasukan militer reguler dan tentara bayaran dari perusahaan militer swasta.

Dari jumlah itu, korban tewas dari pasukan militer reguler Rusia antara 40.000 hingga 60.000 jiwa.

 Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan, pihaknya telah menewaskan 142.860 personel pasukan Rusia sejak 24 Ferbuari 2022 hingga 19 Februari 2023.

Pihaknya tidak menyebutkan jumlah tentaranya Laporan itu disampaikan melalui Twitter.

Dari pihaknya sendiri, Ukraina pada Desember 2022 melaporkan bahwa jumlah korban tewas dari pasukannya antara 10.000 hingga 13,000 jiwa, sebagaimana dilansir Reuters.

Dari pihak Rusia, Kementerian Pertahanan Rusia terakhir kali meng-update jumlah korbannya pada 21 September 2022.

Kala itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengeklaim 5.937 pasukannya tewas di medan perang.

Sejak saat itu, Rusia tidak pernah lagi mengumumkan jumlah korban tewas dari pihaknya hingga hari-hari menjelang peringatan satu tahun invasinya ke Ukraina, sebagaimana dilansir Eurasian Times.

Rusia juga pernah mengeklaim telah menewaskan pasukan Ukraina dalam jumlah banya.

Baca juga: Aksi Heroik Kopda Ahmad Nofrizal saat Evakuasi Kapolda Jambi, Bergelantungan dan Berputar di Langit

Baca juga: Hasil Liga Champions: Napoli Bekuk Eintracht Frankfurt, Kvara Gagal Penalti dan Petaka Kartu Merah

Baca juga: Angga Wijaya Bagikan Potret Liburan dengan Sosok Wanita, Sematkan Lagu Cinta Sejati

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setahun Invasi Rusia ke Ukraina: 8.006 Warga Sipil Tewas, 13.287 Orang Terluka"