Berita Langsa

KSOP Kuala Langsa Dituding Persulit Izin Masuk Kapal Ekspor, Andi Laisdi Sebut Miskomunikasi Saja 

Muslim menuding oknum Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kuala Langsa, menghambat kapal miliknya masuk untuk melakukan ekspor

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR   
KM Nagata yang akan melakukan ekspor perdana (ikan) ke Malaysia sudah tiba di Pelabuhan Kuala Langsa, Senin (27/2/2023) 

Setelah dilakukan cek mesin dan jika sudah ready, berapa hari ke depan barulah akan melakukan muat barang barupa ikan segar untuk diekspor ke Port Klang Malaysia.

Adapun ikan yang akan diekspor, yakni kelompok ikan pelagis (ikan yang hidup di permukaan laut sampai kolom perairan laut dan kelompok ikan demersal atau jenis ikan yang habitatnya berada di bagian dasar perairan atau laut). 

"Agen telah melapor kapal akan masuk ke Pelabuhan ke KSOP pada Minggu sebelumnya, agen sudah memasukkan surat persejutuan berlayar atau SPB," tegasnya. 

Baca juga: Bea Cukai Sosialisasi Persiapan Pengaktifan Kembali Pelabuhan Kuala Langsa

Kepala KSOP Sebut Miskomunikasi 

Terkait perkara ini, Kepala KSOP Kelas V Kuala Langsa, Andi Laisdi, ketika dikonfirmasi SErambinews.com via telepon, mengatakan tidak ada kisruh antara dirinya dengan pihak kapal tersebut.

Menurutnya, ini miskomunikasi dan salah persepsi aja saja dan masalah ini sudah selesai. 

"Tidak ada masalah lagi, hanya miskomukasi saja, ada satu surat saja yang belum lengkap dari agen, tapi saat ini sudah dilengkapi pihak kapal," ujarnya.

Andi mengaku juga tidak pernah menghambat ekspor dan impor melalui Pelabuhan Kuala Langsa, apalagi ini untuk kemajuan Kota Langsa.

"Saya juga asli putra Langsa dan mendukung kemajuan Kota Langsa, persoalan dengan pemilik kapal, tadi itu hanya mis komunikasi saja, persoalan itu juga sudah selesai," tutup Kepala KSOP Kelas V Kuala Langsa itu. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved