Jurnalisme Warga
Pengabdian Internasional Ekonomi Pembangunan USK di Pusat Kajian Maritim Terengganu
Jumlah mahasiswanya lebih dari 10.000 orang, di mana 10 persennya merupakan pelajar internasional, dengan kurikulum serta berbagai sarana yang diperun
Jumlah peserta ditaksir antara 5.000 sampai 30.000. Di kedua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari lokasi kejadian.
Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap organisasi yang tidak terdaftar itu sebagai "ancaman bagi keamanan nasional" karena berusaha mendapatkan bantuan dan dukungan dari kelompok teroris (Wikipedia).
Kekisruhan yang terjadi kini berlalu, dengan mengusung visi “Terokaan Seluas Lautan Demi Kelestarian Sejagat” yang bermakna eksplorasi lautan luas untuk keberlanjutan universal, menjadikan Terengganu sebagai kota maritim agar dapat menyejahterakan masyarakat secara berkesinambungan. Konsep “Ocean of Discoveries For Global Sustainability” yaitu lautan penemuan untuk keberlanjutan global perlu dipelihara bersama dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Begitu halnya dengan Aceh yang memiliki potensi laut yang lebih luar biasa, seharusnya dapat memberdayakan masyarakat nelayan lebih optimal lagi.
Jangan sampai lokasi-lokasi kependudukan nelayan justru tercatat sebagai kantong-kantong kemiskinan yang terjadi di negeri syariah ini.
Semoga negeri yang “Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur” negeri aman nan sejahtera segera terwujud di sepanjang garis pantai Aceh.
• Ammar Zoni Ngaku Suruh Supir Beli Sabu-sabu Rp 1,5 Juta, 3 Bulan Terakhir Konsumsi Narkoba Jenis Itu
• Saat Besuk Ammar Zoni di Sel Polres, Aditya Zoni Ungkap Kondisi Kakaknya
• Jelang Ramadhan, Jordi dan Ruben Onsu Ajak Masyarakat Berbagi Alat Ibadah
Pengabdian Internasional
Ekonomi Pembangunan
Pusat Kajian Maritim Terengganu
Terengganu
Serambinews
Serambi Indonesia
Jurnalisme Warga
Daya Tarik Gunung Leuser dan Pohon Raksasa |
![]() |
---|
Pesan Inspiratif dari Prosesi Wisuda Unimed |
![]() |
---|
Hari Pendidikan Aceh Ke 66, Saatnya Pejabat dan Guru Merefleksi Diri |
![]() |
---|
Tapak Tilas Perjuangan Teuku Umar di Puncak Mugo, Wisata Sejarah yang Menggetarkan Jiwa |
![]() |
---|
Serunya Lomba Kompetisi Berbasis Revolusi Industri 4.0 hingga Future Skill |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.