Kajian Islam
Ikan Asin yang Tidak Dibuang Kotoran Perutnya, Apa Seluruh Dagingnya Jadi Najis? Ini Penjelasan UAS
Adapun penjelasan UAS soal ikan asin yang tidak dibuang kotorannya ini semula digambarkan dengan perihal kondisi makanan halal bercampur dengan haram
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Ikan asin bukan lagi makanan asing di Indonesia.
Makanan dari bahan ikan yang dikeringkan ini cukup di gemari oleh masyarakat di Indonesia.
Pasalnya, ikan asin memiliki cita rasa asin dan gurih yang mampu memberikan kenikmatan tersendiri bagi para penyicipnya.
Apalagi jika disantap dengan beragam jenis olahan makanan sayuran sebagai pelengkap hidangan atau olahan tradisional lainnya.
Seperti diketahui, ikan asin merupakan bahan makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan, lalu diawetkan dengan garam.
Ikan asin dibuat dari beragam jenis ikan, baik yang berasal dari air tawar maupun air asin (laut).
Dalam proses pembuatannya, ikan-ikan itu dijemur selama beberapa hari dan ditaburi dengan banyak garam.
Untuk ikan berukuran kecil, pada umumnya langsung dijemur tanpa dilakukan pembersihan terlebih dahulu.
Seperti misalnya membuang kotoran yang terdapat di bagian perut ikan.
Baca juga: Ikan Asin Tidak Dibuang Kotoran Perutnya, Apakah Seluruh Dagingnya Jadi Najis? Begini Penjelasan UAS
Sementara ikan berukuran besar biasanya akan dibelah atau dipotong terlebih dahulu, untuk mempermudah penyerapan garam ke dalam dagingnya.
Oleh sebab itu, tak heran jika menemukan ikan asin yang dijajakan di pasar masih terdapat kotoran di bagian perutnya.
Sebagaimana diketahui, kotoran ikan juga termasuk najis dan harus dibersihkan sebelum dikonsumsi.
Ini sebagaimana disampaikan oleh Buya Yahya dalam penjelasannya, yang dikutip dari unggahan video YouTube Al-Bahjah Tv berjudul Hukum Kotoran Ikan Buya Yahya Menjawab.
"Jadi kotoran ikan itu juga najis. Kecuali kotoran ikan yang susah dibersihkan," ujar Buya Yahya.
Lantas, bagaimana dengan ikan asin yang belum dibersihkan kotoran perutnya ?
Menambah Doa Dalam Sujud Saat Shalat Tapi Pakai Bahasa Indonesia, Apakah Boleh? Ini Kata UAS |
![]() |
---|
Laki-laki Menunda Mandi Wajib? Tidak Apa-apa Asal Tak Melewati Batas Waktu Ini, Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Buya Yahya Ungkap Hukum Wudhu Pakai Air Asin, Ternyata Selama Ini Banyak yang Salah Paham! |
![]() |
---|
Waktu yang Paling Afdhal Untuk Tunaikan Shalat Dhuha, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Kenapa Wanita Karir Lebih Gampang Cerai? Ini Penjelasan Buya Yahya, Ungkap 5 Syarat Harus Dipenuhi! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.