Kupi Beungoh

Orton-Gillingham: Metode Jitu Mengajar untuk Anak Disleksia

Anak disleksia bukan berarti kurang cerdas atau malas belajar, tetapi mereka membutuhkan cara belajar yang berbeda dibanding anak-anak lain.

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Istiarsyah, S.Pd.I., S.Pd., M.Ed, Kepala Sekolah Penggerak SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen 

4.      Setiap anak membutuhkan umpan balik yang segera dan konstruktif untuk mengetahui kemajuan dan kesalahannya. Oleh karena itu, metode ini memberikan pujian dan koreksi yang sesuai dengan hasil belajar anak-anak.

Selain itu, metode Orton-Gillingham memiliki beberapa langkah dalam proses belajar membaca, antara lain:

1.      Mengenali Huruf dan Bunyinya.

Langkah ini bertujuan untuk mengajarkan hubungan antara huruf dan bunyi yang dihasilkan. Siswa diajak untuk melihat, mendengar, dan menirukan bunyi huruf dengan cara yang multisensori, misalnya dengan menggunakan kartu huruf, gambar, atau gerakan tangan.

2.   Membentuk Suku Kata.

Langkah ini bertujuan untuk mengajarkan cara menyusun huruf-huruf menjadi suku kata yang berbunyi. Siswa diajak untuk menggabungkan bunyi huruf-huruf yang telah dipelajari menjadi suku kata sederhana, misalnya ba, bi, bu, be, bo.

3.    Membaca Kata.

Langkah ini bertujuan untuk mengajarkan cara membaca kata yang terdiri dari satu atau lebih suku kata. Siswa diajak untuk menguraikan bunyi suku kata-suku kata dalam sebuah kata, lalu menyatukannya kembali menjadi kata utuh, misalnya ba-ku, ba-ku-lit, ba-ku-lit-kan.

4.   Membaca Kalimat.

Langkah ini bertujuan untuk mengajarkan cara membaca kalimat yang terdiri dari beberapa kata. Siswa diajak untuk membaca setiap kata dalam sebuah kalimat dengan lancar dan akurat, lalu memahami makna kalimat tersebut, misalnya Budi membakulitkan buku.

5.   Membaca Teks.

Langkah ini bertujuan untuk mengajarkan cara membaca teks yang terdiri dari beberapa kalimat atau paragraf. Siswa diajak untuk membaca teks dengan ekspresi dan intonasi yang sesuai, lalu menangkap ide pokok dan informasi penting dalam teks tersebut, misalnya teks tentang hewan peliharaan.

Metode Orton-Gillingham telah terbukti efektif dalam membantu anak-anak dengan disleksia maupun tanpa disleksia untuk belajar membaca.

Metode ini juga telah diadaptasi oleh berbagai program dan sekolah yang khusus menangani anak-anak dengan gangguan belajar.

Salah satu organisasi yang mengembangkan dan mensertifikasikan metode ini adalah Academy of Orton-Gillingham Practitioners and Educators (AOGPE), yang didirikan pada tahun 1995.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi orang tua dan para guru yang mengajar anak-anak yang memiliki keistimewaan khusus. (*)

*) PENULIS adalah Kepala Sekolah Penggerak SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca  Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Artikel lainnya terkait Kupi Beungoh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved