Salam
Kita Mendukung Pintu Tol Baitussalam Dibuka Kembali
KEBIJAKAN Pemerintah Aceh yang meminta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar membuka kembali pintu Tol Baitussalam, Aceh Besar, kita dukung penuh.
KEBIJAKAN Pemerintah Aceh yang meminta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar membuka kembali pintu Tol Baitussalam, Aceh Besar, kita dukung penuh. Pasalnya, jika pintu tol tersebut dibuka maka kondisi itu akan sangat membantu sekaligus memudahkan masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya yang ingin berpergian menuju kawasan utara-timur Aceh.
Baca juga: Tol Baitussalam Ditutup 1 Mei 2023, BPJT Diminta Kembali Buka
Kemudahan tersebut bisa disaksikan saat pintu tol tersebut dibuka pada 15-30 April lalu, dimana pengguna kendaraan roda empat terlihat ramai yang memilih jalan tol menuju arah timur Aceh. Selama ini kawasan jalan tol tersebut terasa sepi, tapi begitu dibuka pintu tol di kawasan Baitussalam maka masyarakat pun ramai-ramai memanfaatkannya.
Memang dalam dua minggu kemarin keramaian tersebut disebabkan jelang hari raya Idul Fitri, akan tetapi sebelum dan sesudah hari itu jalan tol masih tetap ramai. Sebaliknya, begitu pintu Tol Baitussalam ditutup maka arus kendaraan pun turun, dan suasananya kembali seperti biasa.
Kalau pintu Tol Baitussalam dibuka, masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya akan lebih tertarik masuk jalan tol. Sebab, mereka tidak perlu keliling lagi ke pintu Tol Blangbintang yang lumayan jauh sehingga membutuhkan waktu sampai setengah jam untuk bisa menjangkaunya.
Waktu setengah jam tersebut akan sangat berguna bagi masyarakat, apalagi mengingat warga kota disibukkan oleh berbagai aktivitas yang sangat padat setiap harinya. Karenanya, sangat beralasan kita mendukung penuh permintaan Pemerintah Aceh agar pintu Tol Baitussalam segera dibuka kembali.
Baca juga: Pemerintah Aceh Minta Pintu Gerbang Tol Baitussalam Dibuka Kembali Pasca Ditutup 1 Mei
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Aceh meminta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementerian PUPR agar membuka kembali pintu Tol Baitussalam, Aceh Besar, yang merupakan titik akhir dari ruas jalan Tol Trans-Sumetera, setelah difungsikan pada 15-30 April 2023 untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. “Surat permintaan tersebut sudah disampaikan Sekda Aceh kepada BPJT pada 17 April 2023,“ kata Kepala Biro Pembangunan Aceh, Robby Irza, Senin (1/5/2023).
Dikatakan, permintaan itu untuk melanjutkan kembali pembukaan pintu Tol Baitussalam, setelah difungsionalkan selama 15 hari. Alasannya karena pintu Tol Baitussalam yang terletak di Gampong Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, itu merupakan lintasan arus transportasi darat yang sangat strategis.
Diterangkan, hasil pantauan pihak pengelola jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh), selama musim mudik lebaran Idul Fitri 1444 H, jumlah truk dan mobil yang melintas di pintu Tol Seulimuem mencapai 5.536 kendaraan.
Baca juga: Sehari Setelah Difungsikan, Kendaraan Besar Masuk Tol Baitussalam
Tapi, usai arus mudik dan balik pada 30 April 2023, pintu Tol Seulimum kembali ditutup, sehingga truk tangki dan kontainer yang hendak menuju lintas utara dan timur harus kembali menggunakan jalan nasional. Padahal jika Tol Seulimuem dilanjutkan pengoperasiannya secara berbayar, truk kontainer dan tangki pengangkut BBM, akan menggunakan jalur tol Baitussalam-Seulimuem.
Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Sibanceh, Totok Masyadi, mengatakan, pintu Tol Baitussalam pada 1 Mei 2023 ditutup kembali. “Ruas itu akan dibuka kembali setelah BPJT dan Kementerian PUPR menerbitkan surat operasionalnya,” katanya.
Totok menambahkan, selama Lebaran Idul Fitri 1444 Hiriah hingga Minggu (30/4/2023), jumlah kendaraan yang menggunakan ruas Tol Sibanceh meningkat hingga 72 persen dibanding hari biasa.
Dikatakan, sejak periode 15-30 April, pihaknya mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan. Akumulasi kendaraan yang melintas di Jalan Tol Sibanceh selama periode tersebut sebanyak 68.822 kendaraan atau naik 72 persen dari lalin normal tahun 2023 dan naik 44 persen dari lalin lebaran tahun lalu. “Rata-rata per hari mencapai 3.000 kendaraan. Bahkan, hingga 8.759 kendaraan yang menggunakan ruas tol Sibanceh per harinya," kata Totok.
Untuk itu, sekali lagi, kita berharap agar Pemerintah Pusat— dalam hal ini Kementerian PUPR—bisa lebih cepat merespon terhadap permintaan Pemerintah Aceh ini. Dengan demikian, masyarakat pun sudah bisa merasakan kehadiran jalan tol di Aceh. Semoga!
POJOK:
Andi Pangerang ditangkap aparat kepolisian saat mudik
Ini si pangerang yang hanya garang di Medsos
PRT asal Bayuwangi disiksa di Malaysia
Hujan emas di negari orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri kan?
Cuaca panas ancam ketahanan pangan, kata peneliti CIPS
Cuaca politik malah mengancam posisi salah satu Capres, tahu?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.