Kasus BBM Subsidi di Nagan Raya
Polisi Tangkap Mobil Tanki "Kencing" di Jalan, Tersangka Mengaku Jual Solar Subsidi Rp 7.100/Liter
Tersangka SA dan FS mengaku praktik menyedot BBM tersebut, telah dilakukan sejak tahun 2021. BBM tersebut diijual kepada FS dengan harga Rp 7.100
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Saat ini telah menahan sopir mobil truk tanki Pertamina yang melakukan penyelewengan tersebut, beserta pembeli minyak bio solar bersubsidi tersebut," katanya.
Baca juga: Polisi Tangkap Truk Tangki BBM ‘Kencing’ di Jalan, Pemilik SPBU: Pantas Minyak Susut Saat Diterima
Penangkapan terhadap SA dan FS serta menahan mobil tanki warna merah tersebut, diduga telah melakukan praktik 'kencing' atau pemindahan BBM jenis solar di jalan Meulaboh -Tapaktuan Gampong Lhok, Kuala Pesisir, Nagan raya
Menurut Kasat Reskrim AKP Machfud, BBM yang diangkut mobil tanki oleh SA itu berasal dari PT Gebrina Utama Bate Puteh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.
BBM solar yang diangkut tersebut diketahui akan membongkar muatan itu di SPBU Paya Undan, Nagan Raya.
"Namun sebelum tiba SPBU tersebut, mobil berhenti di Gampong Lhok, Nagan Raya untuk melakukan praktik 'kencing', atau menyedot BBM solar itu untuk dijual kepada orang lain," sebut Kasat Reskrim AKP Machfud.
Dikatakan, saat sedang dilakukan praktik 'kencing' tersebut, diketahui oleh masyarakat dan melaporkan kejadian itu kepada Sat Reskrim Polres Nagan Raya.
Sebelum dilaporkan oleh warga kata AKP Machfud, personel Sat Reskrim juga telah lama mencurigai aksi yang dilakukan oleh pelaku tersebut.
"Dengan laporan tersebut, Unit V Opsnal Dan Unit III Tipidter Sat Reskrim Polres Nagan Raya, langsung mengamankan pelaku serta barang buktinya," jelasnya.
Untuk saat ini kata AKP Machfud, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Nagan Raya, dan dilakukan pemeriksaan oleh Unit III Tipidter, guna untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: YARA Minta Kapolda Segera Tuntaskan Kasus 24 Ton BBM
Apresiasi polisi
Sementara itu, pemilik SPBU Paya Udang, Nagan Raya, Adnan B dikonfirmasi Serambinews.com, kemarin sore memberikan apresiasi kepada polisi berhasil mengungkap kasus penyimpangan atau pencurian BBM.
BBM yang saat ini diamankan Polres sebanyak 16.000 liter yang dibawa ke SPBU miliknya dari Depo Pertamina Meulaboh.
"Kami selama ini selalu menerima minyak susut ketika tiba di SPBU," kata Adnan.
Menurutnya, terhadap hal itu pihaknya berkoordinasi ke pihak polisi dan mengintai, lalu ditemukan ternyata minyak diturunkan di jalan.
"Kami meminta pelaku diproses sesuai hukum berlaku," harap Adnan, pemilik SPBU Paya Udan.(*)
Baca juga: YARA Laporkan Dirreskrimsus Polda Aceh ke Kompolnas, Soal Kasus Penangkapan 24 Ton BBM Ilegal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.