Berita Aceh Singkil

STAIN Meulaboh Rintis Pengabdian Mualaf di Perbatasan Aceh

Dalam  beberapa kasus, muncul kekerasan pada perempuan di kalangan mualaf oleh keluarga asal, sehingga butuh perhatian serius.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Warga
Ketua Pusat Studi Agama, Masyarakat dan Lintas Budaya (CRSCS) STAIN Meulaboh, Dr Muhajir Al-Fairusy saat bertemu dengan Lembaga Pembinaan Muallaf Center (LPMC) NU Darussalihin Aceh Singkil, Minggu (28/5/2023) 

Ketua STAIN Meulaboh Dr Syamsuar, mendukung penuh salah satu unsur tridharma perguruan tinggi tersebut. Apalagi ini menyangkut pengabdian dalam rangka membina dan menyelamatkan saudara seiman melalui nilai agama yang moderat.

"Ke depan, STAIN Meulaboh akan membuka peluang beasiswa bagi anak-anak mualaf yang ingin melanjutkan kuliah ke kampus STAIN, silahkan, ini terbuka lebar, ini bentuk pengabdian berbasis sosial keagamaan yang cukup strategis," papar Dr Syamsuar yang dalam waktu dekat akan turun langsung meninjau lokasi pengabdian berbasis mualaf di perbatasan Aceh.(*)

Baca juga: Heboh Bantuan Rumah di Pidie dengan Syarat Setor Rp 300 Ribu, Warga Pedalaman Jadi Sasaran

Baca juga: Unik, Komunitas Ini Bawa Kucing Hingga Ular ke Blang Padang Banda Aceh, Perkenalkan ke Pengunjung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved