5 Anggota KKB Tewas dalam Kontak Senjata di Papua, Mereka Anak Buah Mantan TNI Yotam Bugiangge

Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas saat terjadi kontak tembak dengan Satgas Batalyon Marinir 7 yang sedang melaksanakan patroli

|
Editor: Faisal Zamzami
dok. istimewa
Aparat saat mengevakuasi lima jenazah anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. 

- 1 magazen jenis SS1

- 1 magazen jenis HK-47 dengan 4 butir Amunisi di magazen SS1

 - 1 unit HT Merk Hitachi beserta charge

- 5 unit handphone

- Kartu BPJS atas nama Marnus Elopere

- Kartu Keluarga Sejahtera atas nama Yoel Giban

- Ditemukan juga beberapa aksesoris lambang bintang kejora seperti tas noken dan gelang, parang, pusau, senter dan baterai A2 cadangan.


Pimpinan TNI telah melakukan penekanan bahwa operasi TNI hanya diperuntukkan untuk sasaran terpilih, yaitu KKB bersenjata.

Sementara masyarakat Papua harus tetap dilindungi dan dijaga hak hak kehormatannya.

Anggota KKB Tewas di Tangan Sniper

Sehari sebelumnya, Rabu (13/9/2023), kontak tembak terjadi antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Seorang anggota KKB dilaporkan tewas setelah dibidik oleh sniper dari Yonif Raider 300/BJW.

Menurut keterangan Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi GN Suriastawa, kontak tembak terjadi menyusul aksi pembakaran perumahan tenaga kesehatan (nakes) di kompleks RSUD Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, oleh KKB beberapa waktu lalu.

Anggota KKB yang tewas disebut sebagai terduga pelaku pembakaran.

Personel Patroli Gabungan Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW dan Satgas Elang wilayah Ilaga, mendatangi lokasi dan melihat dua orang anggota KKB berada di belakang rumah nakes.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved