Berita Banda Aceh
Sempat Dilarang Keluarga Karena Hujatan Netizen, Yuni Kembali Bersedia Jadi Saksi Imam Masykur
“Yuni sudah kembali mau menjadi saksi untuk mendapangi ibu almarhum (Fauziah), setelah dibujuk oleh tim pengacara,” kata Yusi kepada Serambinews.com.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
“Yuni sudah kembali mau menjadi saksi untuk mendapangi ibu almarhum (Fauziah), setelah dibujuk oleh tim pengacara,” kata Yusi kepada Serambinews.com, Selasa (19/9/2023) malam.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengacara keluarga almarhum Imam Masykur, Yusi Muharnina menyampaikan kabar baik, terkait Yuni Maulida (23) yang merupakan calon tunangan almarhum.
Ia menyampaikan, saat ini Yuni kembali bersedia menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Imam Masykur, setelah sebelumnya sempat dilarang keluarganya gegara ulah netizen.
“Yuni sudah kembali mau menjadi saksi untuk mendapangi ibu almarhum (Fauziah), setelah dibujuk oleh tim pengacara,” kata Yusi kepada Serambinews.com, Selasa (19/9/2023) malam.
Menurut Yusi, Fauziah meminta sendiri agar dirinya terus didampingi Yuni selama mengawal kasus ini. “
Permintaan ibu almarhum ingin terus didampingi oleh Yuni kemana pun pergi,” kata Yusi.
Sebelumnya, Yuni Maulida sempat dilarang oleh keluarganya untuk terlibat dalam pendampingan kasus Imam Masykur.
Ini dikarenakan Yuni dan keluarganya dihujat oleh netizen di media sosial.
Padahal, Yuni merupakan saksi penting dalam kasus ini.
Baca juga: Ibu Imam Masykur Mulai Alami Kesulitan Biaya Saat Dampingi Proses Hukum Anaknya di Jakarta
Kini Yuni bersama pengacaranya sudah melaporkan seorang seleb TikTok ke Polda Aceh, pada Sabtu (16/9/2023) atas unggahan video yang menyebabkan ia dihujat netizen.
Laporan polisi dengan nomor LP/B/204/IX/2023/SPKT/POLDA ACEH tertanggal 16 September 2023 pada pukul 13.51 WIB tersebut, terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Yuni yang dilakukan seorang perempuan yang dikenal dengan panggilan Cut xxx melalui akun TikToknya.
Saat melapor, Yuni didampingi Yusi Muharnina, Putra Safriza, Ridwan Hadi, Raja Inal Manurung, dan Riza Rahmami dari Kantor Hukum PSI and Partners di bawah Hotman 911 perwakilan Aceh.(*)
Baca juga: VIDEO Dugaan Pencemaran Nama Baik, Yuni Tunangan Alm Imam Masykur Laporkan TikToker Aceh ke Polda
| Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Jabatan di Kejati Aceh, Dari Asisten hingga Kajari |
|
|---|
| Pasangan Nonmuhrim ‘Diangkut’ dari Kosan, Beberapa Botol Miras Diamankan |
|
|---|
| BMK Banda Aceh Survei Calon Penerima Modal Usaha, Ketua: Jangan Matikan HP |
|
|---|
| Komisi VII DPRA Serap Masukan Masyarakat Terkait Revisi Qanun Baitul Mal |
|
|---|
| Panton Si Anak Gajah Akhirnya Mati di PLG Saree Usai Setahun Dirawat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.