Pemerintah Harus Intervensi Pasar

Adam Smith menerbitkan buku yang berjudul The Wealth of Nations pada 1776, dimana salah satu prinsip yang ditawarkan adalah kebebasan pasar.  Dengan pasar bebas, sumber daya akan teralokasi dengan efektif dan efisien.  Dengan prinsip ini, intervensi pemerintah sangat terlarang. Tidak boleh ada campur tangan pemerintah dalam ekonomi.

Namun, tentu ada saja ekonom yang berprinsip perlunya keterlibatan pemerintah dalam bidang ekonomi. Yang terbaru, mantan Wakil Presiden RI, Prof Dr Boediono bahkan mengatakan, negara harus melakukan intervensi terhadap pasar agar ekonomi tidak berisiko stagnan dan pemerataan ekonomi bisa tercapai. Kalau dibiarkan, yang kaya bertambah kaya, yang miskin bertambah miskin.

Belum lagi dalam lingkup ekonomi global, masyarakat Indonesia cenderung hanya menjadi konsumen. Negara-negara lain dengan segala sumber daya manusianya, memanfaatkan ‘pasar bebas’ Indonesia untuk memasarkan produk mereka. Sebagian produk-produk luar bahkan dimasukkan ke Indonesia melalui jalur ilegal.  Akibatnya, barang-barang bikinan anak bangsa tidak laku.

Hadirnya media sosial semakin menambah masalah. Ketika sebagian orang kita memanfaatkan TikTok untuk hiburan semata, mereka yang di luar justru memanfaatkan sebagai sarana promosi efektif produk mereka.

TikTok Shop kini bahkan diklaim membunuh UMKM tanah air karena produk-produk yang dijajakannya sangat murah. Akibatnya,  barang yang dijual pedagang asli Indonesia di toko offline maupun marketplace tak mampu bersaing.  Itu sebabnya, kita menilai pemerintah harus melakukan intervensi baik melalui regulasi maupun kebijakan lainnya agar warga di Tanah Air tidak menjadi korban.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengakui omzet perdagangan di pasar menurun drastis akibat terdampak perdagangan berbasis elektronik melalui media sosial atau e-commerce. Hal tersebut disampaikan Presiden saat menjawab pertanyaan wartawan soal tindak-lanjut dari banyaknya keluhan pedagang soal TikTok Shop. Menurut Jokowi, omzet penjualan pedagang di sejumlah pasar menjadi anjlok karena perdagangan berbasis online. “Karena kita tahu itu berefek pada UMKM, kepada produksi di usaha kecil, usaha mikro, dan juga pada pasar. Ada pasar, di beberapa pasar mulai anjlok menurun karena serbuan,” ujar Jokowi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (23/9/2023).

Dia menegaskan bahwa aturan untuk mengendalikan perdagangan elektronik berbasis media sosial segera disiapkan oleh kementerian terkait. Jokowi menegaskan, regulasi yang sedang dirancang tersebut akan mengatur antara media sosial dan platform perdagangan atau ekonomi. Dia pun berjanji aturan yang dimaksud segera tuntas. “Ini baru disiapkan (aturannya), itu kan lintas kementerian dan ini memang baru difinalisasi di Kementerian Perdagangan (Kemendag),” kata Jokowi. “Mestinya dia itu sosial media bukan ekonomi media, itu yang baru akan diselesaikan untuk segera diatur,” tambahnya.

Belakangan ini keberadaan TikTok Shop dikeluhkan para pedagang di pasar, misalnya saja di Pasar Tanah Abang, Jakarta dan Pasar Johar, Semarang. Para pedagang di kedua pasar tersebut mengalami penurunan omzet lantaran tak bisa bersaing dengan perdagangan di TikTok Shop.

Sementara itu, revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 Tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik sebentar lagi akan disahkan. Hal itu lantaran aturan main penjualan online itu sudah masuk ke Istana untuk segera dibahas bersama Presiden Jokowi. "Sudah di istana sebentar lagi (diundangkan)," ujar Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki kepada media di Pasar Tanah Abang, Senin (19/9/2023). Tentu  kita sepakat semua kebijakan itu harus dibuat agar rakyat Indonesia tidak asing di negeri sendiri.(*)

POJOK

Pemerintah gelar operasi pasar agar terjaga kestabilan harga

Betul, harga naik secara stabil

Erdogan kritik dekorasi sidang umum PBB yang dukung LGBT

Presiden lain pada ke mana?

Aceh berpotensi dilanda cuaca buruk

Semoga dijauhkan dari bencana