Kajian Kitab Kuning

Mengenal Nasab dan Keluarga Nabi Muhammad SAW

Nasab Nabi Muhammad SAW sebagaimana dipaparkan dalam Kitab Nurul Yaqin, karya Khuzari Bek adalah sebagai berikut :

Editor: Muhammad Hadi
Tangkap Layar Youtube SERAMBINEWS
Dewan Pembina DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Alizar Usman MHum. 

1.  Nabi Muhammad SAW anak Abdullah dari isterinya Aminah binti Wahab al-Zahriyah al-Quraisyiyah.

2.  Abdullah anak dari Abdul Muthallib dari isterinya Fatimah bin ‘Amr al-Makhzumiyah al-Quraisyiyah. Abdul Muthallib ini merupakan seorang tokoh besar Quraisy yang menjadi rujukan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan dan kepentingan-kepentingan orang-orang Quraisy.

3.  Abdul Muthallib anak dari Hasyim dari isterinya Salma binti Amr al-Najariyah al-Khuzrajiyah.

4.   Hasyim anak dari Abdul Manaf dari isterinya Atikah binti Murrah al-Salamiyah.

5.  Abdul Manaf anak dari Qushai dari isterinya Hayy binti Halil Khuza’iyah.

Pada zaman Jahiliyah, dari nenek moyangnya sampai kepada Qushai dipercaya sebagai orang yang menutupi Ka’bah, memberi makanan dan minuman orang-orang yang naik haji yang disebut dengan al-rifadah dan nadawah (tidak sempurna suatu rapat suku kecuali dilakukan di rumahnya) serta Liwa’ (yang menaikan bendera menyatakan perang).

Manakala Qushai mendekati ajalnya, maka beliau mempercayai kedudukannya itu pada salah satu anaknya, yaitu Abdul Dar.

Namun rupanya Bani Abdul Manaf enggan membiarkan kedudukan tersebut pada paman mereka.

Mereka juga ingin merebutnya sehingga hampir terjadi pertumpahan darah ketika itu.

Baca juga: Maulid Nabi Sebagai Momentum Meningkatkan Iman dan Amal Kebaikan

Kemudian muncullah seorang yang arif dan bijaksana melakukan perundingan antara dua pihak yang menghasilkan kesepakatan bahwa kepada Bani Abdul Manaf diberikan hak saqayah (memberikan minuman) dan rifadah dan itu berlaku sampai kepada Abbas bin Abdul Muthallib, kemudian kepada Bani Abbas sesudahnya.

Adapun penutup Ka’bah (hijabah) tetap diberikan haknya kepada Bani Abdul Dar sampai sekarang.

Sedangkan Liwa’ juga tetap berada pada tangan Bani Abdul Dar sampai Islam membatalkannya dan menjadikannya sebagai hak dan wewenang khalifah Islam. Demikian juga hak nadawah.

6.  Qushai anak dari Kilab dari isterinya Fatimah binti Sa’ad dari Yaman dari suku Azdasyu-uniyah.

7.  Kilab anak dari Murrah dari isterinya Hindun binti Sariir dari Bani Fihr bin Malik.

8.  Murrah anak dari Ka’ab dari isterinya wahsyiyah binti Syaiban dari Bani Fihr juga.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved