Salam
Anggaran KIP Cukup, Pilkada harus Sukses
PEMERINTAH Aceh menyediakan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Aceh tahun 2024 sebesar Rp 184,425 miliar. Jumlah ter-sebut melebihi dari permintaan Ko
PEMERINTAH Aceh menyediakan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Aceh tahun 2024 sebesar Rp 184,425 miliar. Jumlah ter-sebut melebihi dari permintaan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebelumnya yaitu sebesar Rp 145,378 miliar, sehingga nanti-nya tidak alasan jika Pilkada di Aceh tidak berjalan sukses.
Wanti-wanti yang kita sampaikan ini lebih ditujukan agar KIP Aceh benar-benar mempersiapkan diri secara matang, terukur, dan pro-fesional. Sebab, bukan tidak mungkin, jumlah anggaran yang besar justru membuat KIP menjadi lengah, dan akhirnya kegiatan yang di-laksanakan pun tidak sesuai harapan banyak pihak.
Untuk itu, kita berharap agar tahapan-tahapan pelaksanaan Pil-kada benar-benar dijalankan sesuai dengan agenda yang telah di-tetapkan. Artinya, jangan sampai ada agenda yang tercecer atau tidak terkejar sesuai dengan yang telah disepakati oleh semua pi-hak, baik KIP, Pemerintah, maupun calon kepala daerah.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Aceh bersama Komisi In-dependen Pemilihan (KIP) Aceh menyepakati total dana atau ang-garan untuk Pilkada Aceh 2024 sebesar Rp 184,425 miliar. Ke-sepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan berita acara bersama dalam rapat yang berlangsung di ruang rapat Sekretari-at Daerah Aceh, Kamis (19/10/2023).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekda Aceh, Bustami Hamzah di-dampingi para asisten, Inspektur Aceh, Plt Kepala BPKA, Kepa-la Kesbangpol, Kepala Bappeda, Plt. Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Kepala Biro Organisasi, dan Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
Sementara dihadiri oleh Ketua KIP Aceh, Saiful didampingi Sekretaris KIP Aceh, Muchtaruddin, Ketua Divisi Perencanaan KIP Aceh Khairunnisak, dan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Ahmad Mirza Safwandy.
Ketua KIP Aceh, Saiful kepada Serambi mengatakan, alokasi sebesar Rp 184,425 miliar tersebut hanya untuk pelaksanaan Pilkada tidak untuk pemilu legislatif dan presiden. “Kalau yang le-gislatif dan presiden itu dari pusat nanti,” ujarnya.
Saiful menjelaskan, dari total Rp 184 miliar tersebut, Pemerintah Aceh menganggarkan sebesar 40 persen dalam anggaran perubahan tahun 2023. “Sisanya nanti dalam alokasi anggaran tahun 2024,” kata Saiful.
Alokasi tersebut akan diperuntukkan untuk seluruh kebutuhan pelaksanaan Pilkada Aceh tahun 2024, termasuk dana sharing untuk KIP kabupaten/kota di Aceh. “Dana sharing ini nantinya di-kelola oleh KIP Aceh,” ujarnya.
Adapun rincian penggunaan anggaran dari total alokasi terse-but dibagi tiga. Pertama, untuk kebutahan KIP Aceh sebesar Rp 92.149.228.900 yang akan digunakan untuk pengadaan dan pendistri-busian perlengkapan dan pemungutan. Kemudian, cost sharing kabu-paten/kota termasuk honararium PPK dan PPDP Rp 73.119.500.00.
Ketiga, untuk cost sharing pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan perhitungan (Pilgub) sebesar Rp 19.156.808.300. “Kita hanya menanggung surat suara di tingkat povinsi untuk gubernur, sementara yang kegiatan logistik lain itu di kabupaten masing-masing,” ungkapnya.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebelumnya mengusulkan anggaran ke Pemerintah Aceh sebesar Rp 145.378.009.600. Artinya, jumlah yang disetujui oleh Pemerin-tah Aceh melebihi dari jumlah usulan KIP Aceh. “Tentu Peme-rintah Aceh sangat mendukung terhadap pelaksanaan Pilkada Aceh,” pungkas Saiful.
Untuk itu, sekali lagi, kita berharap dengan anggaran sebesar itu tidak ada alasan bagi KIP Aceh untuk tidak menyukseskan Pil-kada Aceh tahun depan. Semua tahapan tentunya harus dipersi-apkan secara matang dari sekarang, sehingga harapan masya-rakat agar Pilkada Aceh berjalan dengan sukses akan terwujud. Semoga!
POJOK
Golkar akan gelar Rapimnas minta masukan soal Capres dan Cawapres
Hehehe, partai sebesar itu kok tidak kelihatan “bergigi”
Unimal sebar ribuan mahasiswa KKN ke tujuh kecamatan di Aceh Utara
Selamat, siapa tahu dapat jodoh di sana
Polisi ringkus pencuri kotak amal di Jakarta Selatan
Inilah pencuri yang hanya kenal kotak, tapi tidak beramal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.