BERITA POPULER

BERITA POPULER- Komandan Rindam XVII Kasuari Dibacok, Sejoli di Bandung Berhubungan di Pinggir Jalan

Diantaranya mengenai kasus pembacokan terhadap Komandan Rindam XVII Kasuari oleh anak buahnya usai apel pagi, diduga lantaran mengaluarkan kata-kata

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal News minggu ini, edisi 23-29 Oktober 2023. 

Tersangka terlihat menangis di depan tubuh korban yang terbujur kaku.

Berdasarkan informasi, korban ternyata masih berstatus sebagai istri orang lain.

Baca selengkapnya

4. Alasan Anak Buah Bacok Komandan Rindam Kasuari, Ucapan Letkol Tamami Bikin Sakit Hati Praka Rian

Aksi pembacokan yang dilakukan Praka Dirk Rian Bayoa atau DRB terhadap komandan Letkol Tamami ini menuai sorotan dari berbagai pihak.

Motif Praka Dirk Rian Bayoa atau DRB anggota TNI Manokwari yang bacok Komandan Satdik Secata Rindam XVIII/Kasuari Inf Tamami, diduga karena tak terima permasalahannya diungkit korban.

Penganiayaan ini berawal dari korban menemui pelaku usai melaksanakan apel pagi kemudian langsung melakukan pembacokan, Sabtu (21/10/2023).

Akibat dari pembacokan ini, korban mengalami luka robek di bagian belakang kepala sebelah kanan dan mendapat 12 jahitan.

Ternyata motif Praka DRB melakukan pembacokan terhadap komandannya sendiri diduga sakit hati permasalahannya diungkit kembali oleh snag komandan ketika apel pagi.

Perkataan Komandan Satdik Secata Rindam XVIII/Kasuari Letkol Inf Tamami jadi pemicu Praka Dirk Rian Bayoa atau DRB tusuk korban.

Baca selengkapnya

Baca juga: KRONOLOGI Letkol Inf Tamami Dibacok Oleh Anak Buahnya, Ucapan Tak Pantas jadi Pemicu

5. Tokoh Papua Kecam Ucapan Rasis Letkol Tamami ke Praka Rian: Panglima TNI Diminta Bertindak

Aksi pembacokan yang dilakukan Praka Dirk Rian Bayoa atau DRB terhadap komandan Letkol Tamami ini menuai sorotan dari berbagai pihak.

Tokoh masyarakat Papua di Manokwari mengecam ucapan bernada rasial oleh Komandan Secata Rindam XVIII/Kasuari, Letkol Inf Tamami terhadap prajuritnya yang merupakan orang asli Papua (OAP).

Tokoh Papua, Yan Cristian Warinussy memandang ucapan itu dinilai sebagai reaksi Praka DRB terhadap Letkol Inf Tamami hingga membacok komandannya pada Sabtu (21/10/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved