BERITA POPULER
BERITA POPULER- Komandan Rindam XVII Kasuari Dibacok, Sejoli di Bandung Berhubungan di Pinggir Jalan
Diantaranya mengenai kasus pembacokan terhadap Komandan Rindam XVII Kasuari oleh anak buahnya usai apel pagi, diduga lantaran mengaluarkan kata-kata
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Untuk itu, Yan Cristian Warinussy yang juga Direktur LP3BH Manokwari, meminta Panglima TNI dan Pangdam Kasuari segera menindak tegas Letkol Inf Tamami atas ucapannya terhadap prajurit asli Papua tersebut.
"Kami minta panglima TNI dan Pangdam XVIII Kasuari jangan sampai melindungi pelaku rasisme, perbuatan pembacokan itu terjadi karena ada sebab, adanya pernyataan rasis," kata Yan Cristian Warinussy, dilansir Kompas.com, Rabu (25/10/2023).
6. Peringatan Keras Iran ke Israel: Timur Tengah Bisa Lepas Kendali jika Serangan ke Gaza Tak Berhenti
Iran memberikan peringatan mengerikan ke Israel jika serangan ke gaza tak berhenti.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan Israel bahwa Timur Tengah bisa kepas kendali jika serangan ke Gaza tak dihentikan.
Hossein pun menyalahkan Amerika Serikat (AS) karena terus memberikan pasokan senjata militer ke Israel.
Iran mendukung Hamas, yang melakukan serangan ke Israel dua pekan lalu, serta Hizbullah, paramiliter Lebanon yang kerap melakukan serangan ke Israel.
Selama serangan balasan Israel ke Gaza, sudah lebih dari 4.600 warga Palestina terbunuh.
Meski begitu, Israel pada Sabtu (21/10/2023), menegaskan bakal mengintensifkan serangan udara ke Gaza.
“Saya memperingatkan AS dan juga proksinya, Israel bahwa jika mereka tak segera menghentikan kejahatan melawan kemanusiaan dan genosida di Gaza, apa pun bisa terjadi saat ini dan wilayah ini akan tak terkendali,” kata Hossein dikutip dari BBC, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: Inilah Sosok Wanita Cantik yang Buat Enuh Nugraha Susah Move On-Jadi ODGJ, Bukan Orang Sembarangan
7. Siswi SMP Berulang Kali Dirudapaksa Ayah Tiri di Wonogiri, Pelaku Belum Ditahan
Seorang siswi kelas VII SMP di Wonogiri, Jawa Tengah berinisial F menjadi korban rudapaksa yang dilakukan ayah tirinya.
Pihak keluarga telah melaporkan ayah tiri yang berinisial W (32) ke Polsek Batuwarno pada 19 Oktober 2023 lalu.
Camat Batuwarno, Khrisma Eko mengatakan korban tinggal di rumah bersama ibu kandung dan ayah tirinya.
Kasus rudapaksa sudah dilakukan W berulang kali sejak korban duduk di bangku kelas 3 SD.
W memanfaatkan kondisi rumah yang sepi saat siang hari dan mengancam korban agar memenuhi permintaannya.
"Itu dilakukan saat rumah sepi. Ancamannya kurang tahu yang jelas si anak diancam agar tidak sampai membongkar rahasia itu," ungkapnya, Minggu (22/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
8. Alasan Danu Bongkar Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Dalami Pengelolaan Dana Yayasan Milik Yosep
Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Ibu dan anak tersebut ditemukan tewas di dalam mobil pada 18 Agustus 2021 silam.
Kelima tersangka kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat yakni Yosep Hidayat, Muhamad Ramdanu alias Danu, Mimim (istri kedua Yosep), serta dua anak Mimin yang bernama Arighi dan Abi.
Kepala Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan petugas kepolisian masih mendalami motif kasus pembunuhan yang terjadi dua tahun lalu.
Sempat muncul kabar ada dugaan pencucian uang di yayasan pendidikan milik Yosep.
Kombes Surawan belum dapat memastikan keterkaitan antara dana yayasan tersebut dengan kasus pembunuhan.
9. Gegara Tidak Diberi Uang, Bocah 7 Tahun di Cianjur Polisikan Orang Tuanya, Langsung Ditemui Kapolsek
Seorang bocah berusia 7 tahun di Cianjur, Jawa Barat, nekat melaporkan orang tuanya ke kantor polisi.
Tindakan bocah memolisikan orangtuanya tersebut karena tidak diberi uang.
Adapun uang yang dimintai bocah tersebut bernilai Rp 100 ribu, yang akan digunakannya untuk membeli burung.
Video aksi bocah berusia 7 tahun melaporkan orang tuanya pun beredar di media sosial.
Kepala polisi, ia menceritakan kalau orang tuanya seperti ‘pilih kasih’.
Hal itu dikarenakan, sang adik yang merupakan anak perempuan dibelikan perhiasan oleh ibunya, sementara dia yang hanya meminta Rp 100 ribu tidak diberi.
Baca juga: Munarman Bebas dari Penjara: Kezaliman yang Saya Alami Tak Ada Apa-apanya Dibandingkan Palestina
10. Bripda FA Resmi Dipecat Polda Sulsel, Bukan karena Rudapaksa Mantan Pacarnya, Tapi Ini Alasannya
Anggota polisi berinisial Bripda FA (23) di Sulawesi Selatan resmi dipecat karena melanggar kode etik kepolisian, Selasa (24/10/2023).
Bripda FA dipecat secara tidak hormat (pemberhentian tidak dengan hormat/PTDH).
Bripda FA sebelumnya dilaporkan mantan pacarnya kasus rudapaksa.
Walau demikian, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Zulham Effendi mengatakan FA dipecat bukan karena rudapaksa.
Sebab, Bripda FA dipecat karena melakukan hubungan badan sebelum mendaftarkan diri sebagai anggota Polri.
"Pada saat kronologis, dia sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebelum anggota Polri," kata Zulham.
Artinya, lanjut Zulham, sebelum masuk menjadi anggota Polri, Bripda FN sudah membuat dan mengisi data tidak benar.
Utamanya, pada saat penelusuran mental dan kepribadian.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
BERITA POPULER - Syarat Khusus Honorer Daftar PPPK Paruh Waktu, Gaya Hidup Istri Immanuel Disorot |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Profil Keuchik Alumni Inggris di Aceh Utara, Bupati Sarjani Lantik 70 Pejabat |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Profil Ex Kadisdik Aceh yang Korupsi Wastafel, Bupati Pidie Usulkan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
BERITA POPULER-Harta Kekayaan Hary Tanoe, Seleksi PPPK Paruh Waktu Dimulai, Fakta Kasus Zara Qairina |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Cucu Konglomerat 9 Naga Tewas, Pendaftaran PPPK BGN 2025, Sosok Chusnul Auditor BPKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.