Kesehatan

Jangan Dibuang, Ini Alasan Jika Makan Udang Harus sama Kulitnya, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap alasan kalau makan udang harus sama kulitnya. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
PIXABAY
Ilustrasi Udang bakar pedas 

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap alasan kalau makan udang harus sama kulitnya. 

Udang merupakan makanan laut yang mengandung protein. Udang bisa diolah menjadi aneka sajian yang lezat.

Udang banyak disukai karena mudah diolah dan enak. 

Udang memiliki rasa gurih dan manis alami yang akan keluar saat dimasak meski tanpa tambahan bumbu.

Saat memasaknya, sebagian orang justru mengupas dan membuang kulit udang lebih dahulu. Apa hal ini perlu di lakukan?

dr Zaidul Akbar justru tidak menganjurkan membuang kulit udang.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bilang Kandungan Air Kelapa Bakar Bisa Naikkan Gula, Sebaiknya Minum Kelapa yang Ini

Jika anda ingin mengonsumsinya, sebaiknya makan udang bersama dengan kulitnya. Sebab, kulit udang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.

Manfaat kulit udang berfungsi sebagai pembersih pencernaan, hal tersebut diakui oleh dr Zaidul Akbar.

Dikutip dari akun Instagram @zaidulakbar, menurutnya, jangan anggap sepele kulit udang, karena kulit udang memiliki banyak manfaat.

Kulit udang mengandung kalsium dan nutrisi yang sangat tinggi. 

Berkat kandungan tersebut, mengonsumsi kulit udang bisa memberikan manfaat seperti :

  1. Menguatkan tulang
  2. Melancarkan pencernaan
  3. Melancarkan buang air besar (BAB).

"Udang, aslinya di cangkang mereka berlimpah kalsium dan nutrisi penguat tulang, serta membuat lancar pencernaan atau BAB juga," kata dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Mau Badan Bersih dan BAB Lancar, Konsumsi Rimpang pada Waktu Ini, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar 

Jadi mulai sekarang, jika makan udang biasakan dengan kulitnya.

Hal senada juga berlaku pada cangkang kepiting dan telur. 

Bedanya, kalau cangkang kepiting dan telur harus dijadikan bubuk terlebih dahulu agar bisa dikonsumsi dan mendapatkan manfaatnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved