Kajian Islam
Hukum Berdoa Pakai Bahasa Indonesia dalam Sujud Saat Shalat, Batalkah? Begini Kata UAS
Dikatakan UAS, pada dasarnya tidak ada ikhtilaf atau perbedaan pendapat para ulama tentang syari’at doa dalam sujud. Akan tetapi, ikhtilaf para ulama
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Berikut cara terbaik memanjatkan doa dalam sujud ketika menunaikan ibadah shalat.
Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk memperbanyak memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Doa bisa dipanjatkan kapan saja dan di mana saja.
Namun demikan, ada waktu-waktu tertentu di mana doa akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Waktu-waktu itu dikenal dengan istilah waktu mustajab doa.
Salah satu waktu makbul atau mustajab doa adalah ketika sujud saat mengerjakan ibadah shalat.
Anjuran untuk memperbanyak doa dalam sujud ketika menunaikan ibadah shalat ini juga disebutkan dalam beberapa hadis.
Baca juga: Ini 3 Jenis Surah yang Dibaca Saat Shalat Tahajud, UAH Sebut Sering dibaca Rasulullah SAW
Oleh sebab itu, tak jarang melihat umat muslim ada yang sedikit memperlama durasi sujudnya untuk berdoa pada Allah Swt, khususnya di waktu sujud terakhir.
Akan tetapi timbul pertanyaan, jika kita ingin memanjatkan doa dalam shalat, bahasa apa yang sebaiknya digunakan?
Seperti diketahui, lafadz bacaan dalam shalat seluruhnya menggunakan Bahasa Arab.
Selain Al-Fatihah dan surah-surah pendek, beberapa di antara bacaan shalat bahkan ada yang merupakan ayat-ayat suci Alquran.
Namun kendalanya, tak semua dari kita mampu menghafal doa-doa khusus yang sudah disusun dalam Bahasa Arab.
Disamping itu, muncul pula pendapat bahwa memanjatkan doa selain menggunakan Bahasa Arab khususnya saat memanjatkan doa di antara rukun shalat, misalnya saat sujud, dapat membatalkan ibadah tersebut.
Lalu, bagaimanakah cara memanjatkan doa dalam sujud ibadah shalat namun tidak membatalkan ibadah tersebut?
Apa boleh jika doa yang kita panjatkan saat sujud ini menggunakan bahasa yang kita pahami, misalnya seperti Bahasa Indonesia?
Sembuhkan Was-was Najis dengan Cara Ini, Diungkap Buya Yahya Islam Itu Mudah |
![]() |
---|
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.